Wali kota Surabaya, Tri Rismaharani saat melakukan sidak terkait kelayakan fasilitas perkantoran dan kedisiplinan kerja pegawai di lingkungan sekitar perkantoran pemerintahan Kota Surabaya, Jawa Timur (31/12). TEMPO berkesempatan mengikuti aktivitas wali kota peraih nominasi wali kota terbaik dunia dari The City Mayors Foundation di tahun 2012. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghukum dua pegawai negeri sipil (PNS) baru. Risma sebal karena di tengah-tengah sambutannya, dua pegawai baru itu asyik cekikikan sendiri. "Itu yang ketawa-ketawa sendiri, silakan duduk di depan, di sebelah saya," kata Risma menunjuk ke arah wanita yang dimaksud di Graha Sawunggaling, Selasa, 18 Februari 2014.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini memang dikenal tegas. Risma merasa tersinggung ketika serius memberikan arahan dan wejangan tapi ada yang tidak memperhatikannya. "Saya sudah capek-capek ngomong, maksain suara, kok malah ngobrol sendiri," ujarnya. (baca: Mimpi Wali Kota Risma tentang Surabaya)
Alhasil, kedua PNS baru tersebut tak berkutik. Mereka menuruti hardikan Risma dengan langkah takut dan ragu. Padahal hari ini merupakan pengangkatan calon pegawai negeri sipil bagi pelamar umum formasi tahun 2013.
Dalam sambutannya itu, Risma menegaskan bahwa pengangkatan itu melambangkan semua pegawai harus siap melayani masyarakat. Menurut dia, tidak ada hari untuk sekedar santai. Semua harus bekerja keras demi pembangunan Kota Surabaya. "Warga sudah menunggu hasil kerja kita," katanya. (baca:Wali Kota Tri Rismaharini Siap Mundur)
Sebanyak 342 PNS Kta Surabaya diangkat hari ini. Risma juga berpesan bila di tengah perjalanan dia marah, jangan ada yang sakit hati. "Kalau bar, ya, bar (kalau sudah, ya, sudah), aku memang gitu." (baca: Wali Kota Risma Terancam Dicekik dan Dibunuh)
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
2 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
21 hari lalu
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.