Surat Terakhir Usman dan Harun untuk Keluarga  

Reporter

Kamis, 13 Februari 2014 20:37 WIB

Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, 1973. Pada kunjungan tersebut, LeeKuan Yew menaburkan bunga ke makam Usman dan Harun. Usman dan Harun adalah prajurit KKO yang dihukum mati Singapura pada tahun 1968. Dok. TEMPO/Syahrir Wahab

TEMPO.CO, Jakarta - Usman dan Harun, dua anggota Korps Komando Angkatan Laut, menulis surat terakhir untuk keluarganya terkait eksekusi mati yang dijatuhkan pemerintah Singapura kepada mereka. Surat itu ditulis sehari sebelum keduanya dihukum gantung pada 17 Oktober 1968.

Mengutip dari buku berjudul Usman dan Harun Prajurit Setia, Usman dan Harus begitu tegar dalam menghadapi hukuman mati. Itu terlihat dari isi surat yang mereka tulis. "Betapa tabahnya mereka menghadapi kematian," demikian tertulis di buku itu.

Usman menujukkan surat terakhirnya kepada ibunya, Tawangsari. Dalam isi surat tersebut, Usman memberi tahu permohonan ampunnya yang ditolak pemerintah Singapura sampai tanggal pelaksanaan hukuman gantung yang dijalaninya.

"Perlu ananda menghaturkan berita duka kepangkuan bunda keluarga semua di sini bahwa pelaksanaan hukuman mati ke atas ananda telah diputuskan pada 17 Oktober 1968 Hari Kamis Radjab 1388," begitu tulis Usman kepada Tawangsari.

Tak luput, Usman meminta maaf kepada ibu dan sanak saudaranya. "Ananda di sana tetap memohonkan keampunan dosa, kesalahan bunda dan saudara semua di sana dan mengihtiarkan sepenuh-penuhnya pengampuan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," tulisnya.

Isi surat Harun ke ibunya, Aswiani, juga tidak berbeda jauh dengan Usman. "Hukuman yang akan diterima oleh ananda adalah hukuman digantung sampai mati. Di sini ananda harap kepada ibunda supaya bersabar," demikian isi surat Harun ke Aswiani.

Usman dan Harun dijatuhi hukuman mati karena aksi pengeboman yang dilakukan keduanya di MacDonald House Orchard Road pada Maret 1965. Pengeboman di kompleks perkantoran di pusat kota itu menewaskan tiga orang.

SINGGIH SOARES

Terkait:
Jokowi: Jalan Usman Harun Ditetapkan Mei 2013
Singapura Tetap Minta Nama KRI Usman Harun Diganti

Trauma Usman Harun Sudah Ditutup 40 Tahun Lalu

Ketegangan KRI Usman Harun Tak Pengaruhi AEC

Berita terkait

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

18 Agustus 2023

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

Menko Airlangga menyambut baik implementasi Program Tech:X, yang dilakukan secara bertahap

Baca Selengkapnya

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

18 Mei 2022

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

Sandiaga mengaku ikut mengumpulkan beberapa informasi setelah muncul kabar bahwa UAS ditolak masuk ke Singapura melalui Batam.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

26 Januari 2022

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

Pada perjanjian yang lama, Arsul mengatakan perjanjian ekstradisi juga terkait dengan perjanjian pertahanan.

Baca Selengkapnya

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

26 Januari 2022

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

Kesepakatan FIR dengan Singapura ini juga menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo dalam memperkuat kehadiran negara.

Baca Selengkapnya

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

26 Januari 2022

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

Perjanjian ekstradisi disebut-sebut bisa mempermudah upaya pemulangan buronan yang berada di Singapura, termasuk koruptor.

Baca Selengkapnya

Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

9 Maret 2021

Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

Singapura merupakan negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia dengan nilai US$ 43,2 miliar (Rp 621,9 triliun) dari 2016 sampai 2020.

Baca Selengkapnya

Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

3 Oktober 2018

Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

Singapura dikonfirmasi negara yang akan mengirimkan bantuan untuk membantu korban bencana gempa Donggala dan tsunami di Palu atau gempa Palu Donggala.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

19 Juli 2018

Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

Perdana Menteri Singapura akan bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

JK dan Deputi PM Singapura Bahas Peningkatan Kerja Sama Keamanan

18 Juli 2018

JK dan Deputi PM Singapura Bahas Peningkatan Kerja Sama Keamanan

Selama ini, Wapres JK menyebut kerja sama Indonesia dan Singapura telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya

Tandai 50 Tahun Hubungan, Indonesia-Singapura Terbitkan Prangko

8 September 2017

Tandai 50 Tahun Hubungan, Indonesia-Singapura Terbitkan Prangko

Prangko yang dicetak Perusahaan Umum Percetakan Uang RI atau Perum Peruri itu diterbitkan dalam dua desain.

Baca Selengkapnya