Keluarga Setuju Usman Janatin Jadi Nama Kapal  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 11 Februari 2014 03:30 WIB

Usman Haji Mohamed Ali (kiri) dan Harun Said. istimewa

TEMPO.CO , Purbalingga - Siti Rojiah, 75 tahun, setuju kalau nama adiknya, Usman Janatin, dijadikan nama kapal. Baginya, Usman merupakan pahlawan bangsa yang berkorban demi bangsa dan negara ini. "Adik saya gugur demi tugas negara," kata Siti, di rumahnya Dusun Tawangsari, Kelurahan Jatisaba Purbalingga, Senin, 10 Februari 2014.

Menurut dia, pemerintah Singapura tak mempunyai hak untuk mencapuri urusan dalam negeri Indonesia. Pemberian nama kapal itu, kata dia, merupakan bentuk penghormatan atas jasa-jasa Usman bagi Indonesia. (Baca: Di Balik Ziarah PM Singapura ke Makam Usman-Harun)

Ia mengatakan saat itu hubungan Indonesia-Singapura memang sedang tidak baik karena sedang ada konfrontasi. "Tapi kan sekarang sudah damai," ujarnya.

Siti berharap pemerintah Indonesia tetap pada rencana awal untuk memberi nama kapal perangnya dengan nama Usman Harun. Pemberian nama tersebut disebutnya sebagai penghargaan atas jasa-jasa pahlawan asli Purbalingga tersebut.

Berdasarkan ingatan Siti, kabar eksekusi mati adiknya pertama kali ia dengan melalui radio pada 15 Oktober 1968. Saat itu, ia dan Siti Rukhiyah, ibunda Usman, mendengar kabar dari radio yang dibelikan Usman usai menjalani tugas merebut Irian Barat dari Belanda. (Baca: Aksi Heroik Asal Mula Nama KRI Usman Harun)

Is kaget karena saat itu saat pemerintah Singapura akan menghukum gantung adiknya. Sebelumnya, selama tiga tahun, Usman dan Harun dipenjara di Changi. Mereka ditangkap karena meledakkan Mac Donald House, simbol imperialis-kapitalis di Singapura.

Usman Janatin lahir 18 Maret 1943, putra pasangan H. Muhamad Ali dan Siti Rukiyah di Dusun Tawangsari, Kelurahan Jatisaba, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga. Ia memiliki 10 saudara. Dua kakaknya juga bertugas di militer Angkatan Darat. Salah satu kakaknya, Letnan Kusni, gugur dalam perang gerilya tertembak tentara Gurkha. Usman Janatin juga gugur oleh tangan pemerintah Singapura dalam usia 23 tahun.

Bupati Purbalingga Sukentho Ridho Marhandrianto mengatakan Usman merupakan pahlawan nasional kebanggan Purbalingga. "Saya sangat setuju kalau kapal perang Indonesia dinamai dengan Usman-Harun," katanya.

Ia mengatakan Purbalingga bahkan sudah mengabadikan nama Usman menjadi sebuah taman kota dengan konsep untuk keluarga. Taman tersebut dibangun di atas bekas lokasi Pasar Purbalingga yang terletak persis di tengah kota.



ARIS ANDRIANTO









Berita Terpopuler
Guru Dapat Gelar Gr, seperti Dokter
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow
5 Tip Main Game Flappy Bird
3 Tanggapan Jokowi yang Tak Biasa Soal Capres









Advertising
Advertising


Berita terkait

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

18 Agustus 2023

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

Menko Airlangga menyambut baik implementasi Program Tech:X, yang dilakukan secara bertahap

Baca Selengkapnya

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

18 Mei 2022

Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

Sandiaga mengaku ikut mengumpulkan beberapa informasi setelah muncul kabar bahwa UAS ditolak masuk ke Singapura melalui Batam.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

26 Januari 2022

Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

Pada perjanjian yang lama, Arsul mengatakan perjanjian ekstradisi juga terkait dengan perjanjian pertahanan.

Baca Selengkapnya

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

26 Januari 2022

Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

Kesepakatan FIR dengan Singapura ini juga menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo dalam memperkuat kehadiran negara.

Baca Selengkapnya

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

26 Januari 2022

KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

Perjanjian ekstradisi disebut-sebut bisa mempermudah upaya pemulangan buronan yang berada di Singapura, termasuk koruptor.

Baca Selengkapnya

Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

9 Maret 2021

Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

Singapura merupakan negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia dengan nilai US$ 43,2 miliar (Rp 621,9 triliun) dari 2016 sampai 2020.

Baca Selengkapnya

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

3 Oktober 2018

Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

Singapura dikonfirmasi negara yang akan mengirimkan bantuan untuk membantu korban bencana gempa Donggala dan tsunami di Palu atau gempa Palu Donggala.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

19 Juli 2018

Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

Perdana Menteri Singapura akan bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

JK dan Deputi PM Singapura Bahas Peningkatan Kerja Sama Keamanan

18 Juli 2018

JK dan Deputi PM Singapura Bahas Peningkatan Kerja Sama Keamanan

Selama ini, Wapres JK menyebut kerja sama Indonesia dan Singapura telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya