Kapolri Janji Penerbitan SIM Hanya 120 Menit  

Reporter

Senin, 10 Februari 2014 14:03 WIB

Ilustrasi Surat Izin Mengemudi (SIM). Tempo/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman menjanjikan proses penerbitan Surat Izin Mengemudi hanya 120 menit. Proses cepat ini, kata dia, adalah hasil reformasi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan publik yang sebelumnya selama sehari. "Nanti jika sampai tiga jam, silakan protes ke Kapolri," kata Sutarman di Kantor Wakil Presiden, Senin, 10 Februari 2014.

Namun, menurut dia, proses selama 120 menit hanya tercapai jika warga sudah melengkapi persyaratan dan lulus ujian mengemudi. Sedangkan untuk perpanjangan SIM, ia berjanji proses tak akan lagi selama sehari, tetapi hanya 60 menit.

Sutarman mengatakan Kepolisian mempertegas dan mengetatkan proses ujian mengemudi. Polisi tak akan memberikan SIM kepada warga yang tak lulus ujian mengemudi. Hal ini didasarkan pada keprihatinan atas tingginya tingkat kecelakaan yang salah satu penyebabnya adalah kemampuan mengemudi.

"Jika tak lulus, harus tes lagi hingga lulus. Kalau tak lulus terus, selamanya tak akan dapat SIM."

Reformasi lainnya adalah pelayanan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor. Sutarman menyatakan penerbitan BPKB baru setelah persyaratan lengkap hanya selama 120 menit, sedangkan mutasi BPKB selama 180 menit.

Kepolisian juga berkomitmen untuk mempercepat pelayanan penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan baru selama 120 menit. Penerbitan STNK perubahan selama 60 menit, STNK perpanjangan selama 30 menit, dan pengesahan STNK hanya 30 menit.

Sutarman mengklaim akan segera menambah jumlah 50 unit mobil SIM Keliling di 30 polda. Unit ini juga rencananya akan diletakan di sejumlah titik yang padat penduduk.

"Diharapkan Polri bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara murah dan tak berbelit-belit," kata Sutarman.

FRANSISCO ROSARIANS




Berita Terpopuler
Guru Dapat Gelar Gr, seperti Dokter
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow
5 Tip Main Game Flappy Bird
3 Tanggapan Jokowi yang Tak Biasa Soal Capres

Berita terkait

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

23 jam lalu

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

2 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

2 hari lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

2 hari lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

2 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

2 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

2 hari lalu

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

2 hari lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

2 hari lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

2 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya