Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri duduk bersama Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP Bidang Organisasi Idham Samawi saat membuka sekolah partai pertama PDIP di Yogyakarta, Kamis (23/2). TEMPO/Pribadi Wicaksono
TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyidik kasus dugaan korupsi dana Persiba yang melibatkan bekas Bupati Bantul Idham Samawi dipindahkan ke Kejaksaan Agung. "Penggantinya kan juga jaksa yang berpengalaman," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta Suyadi, Jumat 7 Februari 2014.
Penyidik yang dipindah adalah Mei Abeto Harahap yang akan bertugas sebagai jaksa pengawas di Kejaksaan Agung. “Pindah tugas itu, kata Suyadi bukan karena ia menangani kasus korupsi Persiba. Tetapi memang Abeto sudah lama tugas di Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Suyadi.
Dia juga menepis tudingan bahwa kepindahan Abeto karena tekanan atas permintaan orang yang berperkara. “Murni karena untuk kebutuhan penguatan organisasi di tubuh kejaksaan,” katanya.
Sebelumnya aktivis meminta KPK mencegah pemutasian jaksa yang menangani kasus korupsi hibah Persiba itu. "Kalau ada penyidik di kasus ini dimutasi, proses penuntasan korupsi hibah Persiba bisa terhambat," kata Koordinator Divisi Investigasi, Masyarakat Transparansi Bantul (MTB), Irwan Suryono, Kamis 6 Februari 2014. KPK selama ini mensupervisi penganganan kasus ini.
Irwan merujuk pada kasus pemutasian Jaksa Abdullah pada September 2013. Abdullah merupakan salah satu tim inti penyidikan kasus korupsi bibah Persiba. Selang tiga bulan setelah peningkatan status penyelidikan menjadi penyidikan di kasus hibah Persiba, Abdullah menerima promosi jabatan menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Sampang.
Pasca pemutasiannya, banyak aktivis anti korupsi di DIY kecewa karena penyidikan kasus hibah Persiba berlarut-larut hingga lebih dari setengah tahun. "Ini kasus penting, selalu ada kemungkinan banyak kepentingan ikut bermain," katanya.
Bahkan hingga kini kedua tersangka, Idham Samawi dan bekas Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Bantul Edy Bowo Nurcahyo tidak ditahan. "Karena belum menyulitkan kami," kata Suyadi sambil tertawa. Menurut dia, hingga kini kedua tersangka koperatif saat menjalani pemeriksaan.
Di Yogyakarta Idham Samawi dikenal sebagai orang yang berpengaruh. Selain menjabat sebagai Ketua PDI Perjuangan DIY, Idham juga pengurus pusat PDIP dan calon legislatif DPR RI pada pemilu 2014.