Brigjen Zyaeri Masuk RS Polri

Reporter

Editor

Selasa, 18 Januari 2005 21:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Brigadir Jenderal Polisi (Purnawirawan) Zyaeri, 56 tahun, tersangka kasus jaringan pemalsuan uang dan cukai rokok saat ini masih dirawat di di Rumah Sakit Polri Dr. Sukamto Kramat Jati, Jakarta Timur. Hingga pukul 17.30 WIB dia selalu diawasi oleh dua orang polisi jaga. “Kamu sudah ngecek kesini. Orangnya masih ada, “ kata salah satu polisi jaga kepada Tempo yang menemuinya di ruang VIP Rumah Sakit Polri, Jakarta, Selasa (18/1). Kendati demikian, tidak ada satupun pihak yang mau memberikan keterangan mengenai kondisi Zyaeri saat ini. Bahkan, polisi menunjukkan pengumuman yang menunjukkan ketentuan menjenguk atau peliputan. Pengumuman tersebut mensyaratkan bahwa yang berhak menjenguk adalah keluarga dari pasien. Sementara pihak lain harus mendapatkan izin dari instansi pengirim ; Polri, Kejaksaan, dan Lembaga Pemasyarakatan.Selain itu, untuk media massa harus mendapatkan izin dari kepala bagian humas Mabes Polri. “Itupun kalau pasiennya mau mas,“kata penjaga itu sambil tersenyum.Suster piket juga enggan memberikan komentar tentang kondisi Zyaeri. “Saya tidak tahu apa-apa,“ujar seorang perawat jaga.Polisi hingga saat ini telah menahan tujuh orang tersangka pemalsu uang. Selain Zyaeri yang merupakan petinggi Badan Intelejen Negara, juga ada Tatang, Dadang, Haryanto, Jailani, Woro Narus Saptoro, dan M. Iskandar. Mereka terjerat Undang-undang nomor 10/1998 tentang Perbankan dan UU Nomor 11/1995 tentang Cukai. Selain itu, juga terancam pasal 244. 245, dan 250 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Penipuan , Pemalsuan, dan Penggelapan Ewo Raswa

Berita terkait

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

21 jam lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

6 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

8 hari lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

9 hari lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

18 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

22 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

24 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

40 hari lalu

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

40 hari lalu

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

43 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya