Riau Kembali Berasap, Terpantau 261 Titik Api  

Reporter

Kamis, 6 Februari 2014 11:58 WIB

Lahan yang terbakar di Desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir, Riau, (29/6). Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau menyatakan, ada 16.500 hektar lahan terbakar dalam bencana kebakaran di Riau. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Pekanbaru - Riau kembali diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayahnya. Meski belum mengganggu aktivitas warga, di Pekanbaru, kabut asap sudah terlihat jelas.

"Aroma asap sudah mulai terasa. Saat berkendara mata sudah terasa pedih," kata Eno, warga Jalan Lobak, Pekanbaru.

Berdasarkan pantauan Tempo, kabut asap jelas terlihat di langit Pekanbaru. Papan indeks standar polusi udara di simpang Jalan Arengka menunjukkan kualitas udara sedang atau mendekati tingkat nyaris tidak sehat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua mendeteksi kemunculan 261 titik panas (hotspot) terindikasi sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Riau. Jumlah titik api cenderung meningkat dibanding hari sebelumnya, yang hanya 61 titik api.

Menurut analis dari BMKG Stasiun Pekanbaru, Titin Sulianto, 127 titik api terdapat di Bengkalis, 59 titik api di Pelalawan, 44 titik api di Siak, 25 titik api di Indragiri Hilir, dua titik api di Indragiri Hulu, dan satu titik api di Pekanbaru.

Menurut prakiraan BMKG, 12 kabupaten dan kota di Riau masih berpotensi dilanda cuaca cerah berawan atau minim hujan. "Hingga hari ini, belum ada potensi hujan," kata Titin.

Titin mengatakan kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru akibat perputaran angin. Meski demikian, kabut asap belum mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. "Jarak pandang masih normal, 4-5 kilometer," ujarnya.

RIYAN NOFITRA

Berita lain:
Kalla Buka Rahasia Jokowi di Depan Caleg KAHMI
Sambut SBY, Ratusan Siswa Diusir Lantaran Berteduh
Hanya Jokowi yang Masuk Kriteria Capres Habibie
Bill dan Hurley Bercinta di Samping Kamar Hillary
Anas Urbaningrum Beberkan Soal Century ke KPK







Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

20 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

45 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

48 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

49 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

50 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

50 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

50 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

54 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya