Keluarga Atut Diduga Punya Pulau di Tanjung Lesung  

Reporter

Kamis, 6 Februari 2014 11:39 WIB

Petugas membawa motor Harley Davidson tipe V Rod yang telah disita penyidik KPK dari garasi rumah Chaeri Wardana alias Wawan di Jalan Denpasar IV, Jakarta Selatan, Senin (27/1) malam. KPK menyita tiga kendaraan mewah yakni Nissan GTR warna putih B 888 GAW, Lexus B 888 ARD, Land Cruiser B 888 TCW dan sebuah motor Harley Davidson V Rod karena diduga terkait dengan pencucian uang yang dilakukan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tersebut. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis antikorupsi dari Banten, Uday Suhada, sedang menelusuri kekayaan keluarga Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Berdasarkan informasi dari masyarakat, keluarga dinasti nomor satu di Banten ini mempunyai pulau di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. "Warga menyebutkan keluarga Atut memiliki Pulau Liwungan di Tanjung Lesung," kata Uday ketika dihubungi, Kamis, 6 Februari 2014.

Luas Pulau Liwungan sekitar 50 hektare dengan kondisi pantai berkarang. Pulau tanpa penghuni ini memiliki sedikit hutan mangrove, biota air padang lamun, dan terumbu karang.

Selain mempunyai Pulau Liwungan, keluarga tersangka korupsi alat kesehatan itu diduga juga memiliki aset di sejumlah tempat wisata di Banten. Di antaranya, tanah di kawasan Pantai Sawarna serta empang di Sawah Luhur. Uday memprediksi keluarga Atut tidak melaporkan dua kekayaannya itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kami masih menelusuri kekayaan dinasti Atut, seperti harta milik Tubagus Chaeri Wardana dan anggota keluarga yang lain," kata Uday. "Kami prediksi, kekayaan Atut sebenarnya lebih besar ketimbang yang dilaporkan ke KPK."

Berdasarkan surat pemberitahuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) No. B-2703/12/9/20011 tertanggal 28 September 2011, jumlah kekayaan Atut Rp 37,739 miliar. Angka itu turun jika dibandingkan dengan laporan harta Atut per 6 Oktober 2006, yang mencapai Rp 41,937 miliar. Dalam laporan itu, Ratu Atut juga memiliki harta tidak bergerak Rp 19,160 miliar. Aset tak bergerak Atut yang bernilai paling besar berada di Bandung, Jawa Barat. Adapun harta bergerak Atut, seperti alat transportasi, bernilai Rp 3,931 miliar, sementara surat berharga Rp 7,855 miliar.

SUNDARI

Berita lain:
Kasus Shandra Woworuntu, Ini Kata Kemenlu
Imigran Usiran Australia Diinapkan di Hotel
Tersangka Suap Akil Masih Terdaftar Caleg Golkar
Imigran Usiran Australia Diserahkan ke Imigrasi
Siswa Korban Banjir Manado Butuh Buku Pelajaran







Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

5 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

8 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

20 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

20 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

23 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

23 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya