Anas Sebut Ada Perintah Politik SBY Soal Century

Reporter

Rabu, 5 Februari 2014 22:10 WIB

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum setelah menjalani proses pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku mendapat perintah khusus untuk mengamankan pengusutan skandal bailout Bank Century di DPR. Terutama, agar pengusutan oleh Panitia Khusus Century di DPR waktu itu tidak mengarah kepada SBY. Pengakuan itu disampaikan Anas dalam pemeriksaan di KPK, Rabu, 5 Februari 2014.


"Perintah-perintah politik itu datang dari luar Ketua Umum Demokrat saat itu, Hadi Utomo," ujar pengacara Anas, Firman Wijaya, di Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 5 Februari 2014.(baca: Anas Urbaningrum Beberkan Soal Century ke KPK)

Firman mendampingi Anas Urbaningrum dalam pemeriksaan di KPK hari ini. Firman mengatakan penyidik menanyakan soal tugas-tugas di luar kewenangan Anas sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR.

Menurut Firman, secara struktural, seharusnya Anas hanya menerima perintah dari Hadi Utomo. Namun ia tak mau menunjuk siapa yang memberikan sejumlah perintah politik itu. Saat ditanya apakah pendiri Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang melansir instruksi tersebut, Firman enggan menyebut nama."Intinya, di luar ketua umum partai. Berarti ini menyangkut aktor-aktor yang strategis," ujarnya.

Adapun perintah-perintah politik itu antara lain terkait dengan kontroversi Bank Century di DPR. Firman ogah menyebut instruksi politik lain yang diterima Anas. "Ada beberapa, tunggulah habis ini, saya akan minta Anas menjelaskannya," tutur Firman.

Pada 1 Oktober 2009 Anas ditunjuk menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR. Ia mundur dari DPR pada 23 Juli 2010 setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.(baca:Ini Tokoh yang Mengilik Anas Urbaningrum Soal Century) dan (baca:Timwas Century Terima Banyak Informasi dari Anas)

Anas dijebloskan ke dalam tahanan KPK sejak Jumat, 10 Januari 2014. Ia menjadi tersangka dalam tiga kasus gratifikasi, yakni dalam proyek Hambalang; pengadaan vaksin PT Bio Farma, Bandung; dan pengadaan alat laboratorium kesehatan di Universitas Airlangga, Surabaya.

BUNGA MANGGIASIH | MUHAMAD RIZKI

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya