Pemilu 2014, Potensi Konflik Sosial Tinggi  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 5 Februari 2014 17:56 WIB

Petugas kepolisian Polda Metro Jaya berusaha membubarkan massa yang melakukan aksi karena tidak puas dengan hasil pemilu ketika simulasi pengamanan pemilu 2014 di Lapangan Polda Metro Jaya Jakarta, Rabu (29/1). Simulasi pengamanan yang diikuti sekitar 600 personel kepolisian tersebut sebagai antisipasi terjadinya kerawanan konflik jelang perhelatan Pemilu 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia memperkirakan Pemilihan Umum 2014, baik legislatif maupun presiden, rawan konflik sosial antar-massa pendukung partai. Untuk itu polisi telah memetakan daerah mana saja yang rawan konflik. "Pemetaan dilakukan berdasarkan data pelaksanaan pemilukada pada 2012 dan 2013," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Ronny Franky Sompie ketika dihubungi, Rabu, 5 Februari 2014.

Ronny masih belum bersedia membeberkan data hasil kajian itu serta daerah mana saja yang rentan konflik sosial. Alasannya, kata dia, untuk memudahkan Polri melaksanakan upaya pencegahan tanpa gangguan rekayasa kelompok tertentu yang dapat memanfaatkan data itu untuk kepentingannya.

Polisi akan berupaya melakukan pencegahan terhadap munculnya konflik sosial itu sekuat tenaga. "Polri berkomitmen untuk berupaya keras melakukan tupoksinya dalam pengamanan Pemilu 2014," kata dia.

Pemilu 2014 akan dilaksanakan dua kali, yakni pemilu legislatif pada 9 April 2014 dan pemilu presiden pada 9 Juli 2014. Untuk pengamanan pemilu, Polri mendapatkan anggaran sebesar Rp 600 miliar atau di bawah anggaran Pemilu 2009 sebesar Rp 1,8 triliun.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

7 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

10 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

16 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

18 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

20 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya