Menteri Beri Selimut, Pengungsi Minta Uang  

Reporter

Selasa, 4 Februari 2014 18:21 WIB

Suasana jalur Pantura yang lumpuh tergenang banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Pekalongan - Berjajar rapi di depan pintu masuk gedung olahraga Jetayu, puluhan anak pengungsi melagukan "Selamat datang Pak Menteri" berkali-kali sambil bertepuk tangan. Sekitar pukul 11.30, Selasa, 4 Februari 2013, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri tiba di pos pengungsian yang menampung sekitar 300 warga Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan, Jawa Tengah.

Salim tidak datang sendiri. Dari Jakarta, ia membawa tiga truk bermuatan lauk-pauk, selimut, tenda gulung, dan matras senilai Rp 397,7 juta. Kementerian Sosial juga menyerahkan bantuan satu mobil resque tactical unit (RTU). Didampingi Wali Kota Pekalongan M.Basyir Ahmad, Salim menemui sebagian pengungsi untuk mendengar keluhan mereka.

"Jangan cuma selimut, Pak Menteri," kata Murni, pengungsi asal Dukuh Salamanis, Kelurahan Kandangpanjang. Perempuan 65 tahun itu meminta bantuan uang. Selama banjir berkali-kali merendam rumahnya sejak medio Januari, ia tidak bisa berdagang sayur. "Bantuan makanan bayi juga belum ada, Pak," kata Era Mafiah, 28 tahun, pengungsi dari Kelurahan Panjangwetan.

Basyir mengatakan banjir terus menghantui warganya sejak 17 Januari. "Banjir datang dan pergi sepekan sekali," kata Basyir. Banjir, akibat tingginya intensitas hujan, terakhir datang pada Ahad, 2 Februari. Hingga siang ini, banjir masih merendam sejumlah wilayah di Kota Pekalongan. Jumlah pengungsi tercatat mencapai 3.000 orang yang tersebar di delapan titik.

Menurut Basyir, banjir pada awal 2014 ini terparah dalam sejarah Kota Pekalongan sejak 22 tahun silam. Selain karena hujan deras, ia menambahkan, rob atau naiknya air laut ke darat juga turut menyumbang parahnya banjir hingga ketinggian mencapai sekitar 1 meter.

Dalam pidatonya, Salim mencoba membesarkan hati para pengungsi agar bersabar dalam menghadapi bencana. "Bencana saat ini terjadi merata di berbagai daerah di Indonesia," katanya. Ditemui wartawan seusai menyerahkan bantuan, Salim mengatakan anggaran bantuan sosial selama 2014 mencapai sekitar Rp 300 miliar. "Sampai sekarang yang dikucurkan sudah sekitar Rp 20 miliar," katanya.

Selain untuk para korban banjir, tanah longsor, gempa bumi, hingga erupsi gunung berapi, bantuan itu juga disalurkan bagi kelompok masyarakat yang rawan sosial. "Sejak 26 Januari sampai 28 Februari, tim ekspedisi kemanusiaan menyisir dari Aceh sampai Nusa Tenggara Timur," kata Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Benni Setia Nugraha kepada Tempo.

Tim dari Kementerian Sosial itu bertugas menjangkau kelompok-kelompok masyarakat yang mungkin luput dari pantauan pemerintah daerah. Salah satu contohnya, masih banyak orang dipasung karena berbagai alasan. "Saat ini masih ada 230 ribu orang dipasung di Indonesia. Akan kami upayakan untuk membebaskan mereka," ujar Benni.

DINDA LEO




Berita Terpopuler
Prabowo Tahu jika Anak Ahok Pengin Jadi Tentara
Meski Jokowi Sidak, Aparatur Belum Kapok Juga
Ruhut: 100 jika Anas Urbaningrum Mau Buka-bukaan
Aset Adik Ratu Atut Biasanya Disebar ke Tiga Nama
Tikus di Masa Depan Akan Sebesar Domba

Berita terkait

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

39 hari lalu

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

41 hari lalu

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

47 hari lalu

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

Baca Selengkapnya

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

47 hari lalu

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.

Baca Selengkapnya

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

49 hari lalu

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

49 hari lalu

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

12 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.

Baca Selengkapnya

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

3 Januari 2023

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.

Baca Selengkapnya