Banyak Aset Adik Atut Atas Nama Airin

Reporter

Senin, 3 Februari 2014 20:48 WIB

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menutup muka karena menangis, usai menjenguk suaminya, Chaeri Wardana, yang ditahan di rutan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, (3/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Agah Muhammad Noor, bendahara Chaeri Wardana alias Wawan, mengungkapkan bosnya memiliki banyak aset di berbagai kota, misalnya stasiun pengisian bahan bakar umum di Serang, Banten, hingga rumah kos di Bandung, Jawa Barat. Menurut dia, sebagian aset itu tercatat atas nama Airin Rachmy Diani, Wali Kota Tangerang Selatan sekaligus istri Wawan.

"Pom bensin ada satu di Serang, ada juga pom bensin gas dan mobil yang sudah masuk daftar harta Bu Airin," kata Agah di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin malam, 3 Februari 2014. Agah menjabat Manajer Aset dan Properti PT Bali Pacific Pragama, perusahaan milik Wawan.

Agah mengatakan Wawan memiliki kebiasaan menggunakan tiga nama untuk aset-aset besar. Tiga nama itu adalah nama Wawan sendiri, nama Airin, dan nama perusahaan. "Saya yakin Pak Wawan tak pernah mengatasnamakan orang lain. Pak Wawan itu kalau tak pakai nama beliau, nama istri, atau nama perusahaan," ujarnya.

Sebagai bendahara Wawan sejak Desember 1995, Agah mengaku hanya diberi mandat mengurus beberapa aset. "Tak seratus persen saya pegang. Namun dalam aset-aset yang saya pegang, tak ada yang atas nama Bu Airin."

Beberapa aset milik tersangka kasus suap terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (kini mantan) itu adalah stasiun pengisian bahan bakar umum di Serang, stasiun pengisian bahan bakar gas di Serang dan di Bandung, rumah kos di Bandung, apartemen di Jakarta yang disewakan ke orang lain, serta PT Jaya Beton.

Saat diperiksa oleh penyidik KPK, Agah mengaku hanya diklarifikasi soal data aset Wawan yang tersimpan di kantor adik Gubernur Banten Atut Chosiyah Chasan ini. Agah yakin seluruh aset bosnya tersimpan di kantor. "Tak ada lagi yang disembunyikan di tempat lain atau atas nama orang lain," katanya. (Baca juga: Koleksi Mobil Suaminya Disita KPK, Airin Pasrah).

Menurut Agah, kendaraan mewah Wawan yang kini disita KPK diurus oleh orang lain, bukan dirinya. Wawan biasanya langsung turun tangan untuk mengurus tanah dan bangunan. "Dokumennya pasti ada di ruang kerja Pak Wawan, sehingga semua yang sudah diambil KPK itu, menurut saya, seratus persen aset Pak Wawan," uajrnya.

Setelah Wawan ditangkap dan dijadikan tersangka oleh KPK, Agah yakin tak ada aset yang berpindah nama. Sebab, KPK sudah menginformasikan kepada Badan Pertanahan Nasional dan Samsat untuk tak meloloskan proses balik nama aset Wawan.

MUHAMAD RIZKI

Terpopuler
Colek Keluarga Jokowi-Ahok, Bumerang Ani Yudhoyono
Bhatoegana, Ngeri-ngeri Suap dan Kawat Gigi
Jokowi dan Risma Diadu oleh PDIP
SBY Minta Pertimbangan DPR Soal Pecat Azlaini Agus







Berita terkait

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

2 menit lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

28 menit lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

2 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

18 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

1 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

1 hari lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

1 hari lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

1 hari lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

1 hari lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya