Tak Ada yang Mulus di Jalur Pantura  

Reporter

Jumat, 31 Januari 2014 23:59 WIB

Sebuah papan peringatan terpasang seadanya di jalur utara Jawa Tengah antara kota Kudus-Pati, Selasa (15/9). TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Anda mau melintas di jalur Pantai Utara Jawa Tengah? Tak hanya kehati-hatian yang Anda butuhkan, tapi juga kesabaran.

Pada Kamis, 30 Januari 2014, malam, Tempo melakukan perjalanan dari Pekalongan menuju Kudus. Hampir tidak ada sejengkal ruas pun yang mulus. Lubang--dengan kedalaman antara 10-30 sentimeter--setia menyambut pengendara. Jarak antar lubang kadang tak sampai lima meter.

"Tak ada jalur yang bisa dipilih. Semuanya berlubang," kata Haryanto, pengendara mobil dari Tegal menuju Semarang. Jika pada kondisi normal waktu tempuh Tegal-Semarang hanya 3,5 jam, dengan buruknya jalan Haryanto membutuhkan lebih dari lima jam. "Daripada ngebut, tapi mobil rusak karena terperosok lubang."

Padahal, perbaikan jalan baru dilakukan lima bulan lalu, menjelang Lebaran 2013. Jalan relatif mulus hanya ditemui pada penggalan-penggalan ruas yang dibeton. Namun, jumlahnya sedikit dan jaraknya juga hanya beberapa ratus meter saja. Misalnya, di depan Terminal Bus Pekalongan, dekat Alun-alun Batang, depan Pasar Batang, Jalan Lingkar Alas Roban Batang, sedikit jalan di Kendal, dan, tentu saja, di sepanjang ruas tol Semarang.

Pada malam hari, pengguna jalan harus ekstra hati-hati karena lubang jalan menjadi samar. Di kawasan Alas Roban misalnya, ratusan lubang nyaris tak terlihat. Mobil yang ditumpangi Tempo harus beberapa kali terperosok lubang hingga mengenai bemper. Bagi pengendara, disarankan tidak mengekor truk atau bus karena menyulitkan pandangan untuk menghindari lubang.

Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Bambang Nugroho Kristiadji mengakui buruknya kondisi jalan di wilayah kerjanya. "Intensitas hujan dan beratnya muatan truk menjadikan aspal jalan terkelupas," ujarnya, Jumat, 31 Januari 2014.

Bambang mengatakan upaya perbaikan sedang dilakukan di beberapa titik, meski terkendala hujan. Namun, Tempo hanya mendapati pekerja di kawasan Tulis Batang yang sedang menambal jalan.

Menurut Bambang, perbaikan jalan secara permanen baru bisa dilakukan akhir Februari atau awal Maret, saat puncak musim hujan telat lewat. "Kalau diperbaiki saat hujan, hasilnya tak maksimal," katanya.

SOHIRIN




Berita Lainnya:
Anggoro 'Cicak-Buaya' Ditangkap di Shenzhen
Bisa Terancam Kasus Anggoro, Kaban: Usut Tuntas!
MS Kaban: Ditangkap KPK, Anggoro Akan Lebih Tenang
Mereka Terseret di Kasus Anggoro Widjojo
Pesawat Anggoro 'Cicak-Buaya' Kena Gangguan Cuaca

Berita terkait

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

10 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

36 hari lalu

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

44 hari lalu

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.

Baca Selengkapnya

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

29 Februari 2024

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

23 Januari 2024

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

27 Oktober 2023

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

23 Oktober 2023

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

Terkini: Solusi Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta, kinerja ekonomi Gibran di Solo.

Baca Selengkapnya

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

23 Oktober 2023

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

Calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan solusi persoalan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya