TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Susilo Bambang Yudhoyono, Palmer Situmorang, siap membawa Rizal Ramli ke ranah hukum jika tak menjawab somasi. Hal ini disampaikan menanggapi sikap Rizal dan Tim Pengawal Demokrasi dan Kebebasan Berpendapat yang enggan menjawab somasi.
"Kami ingin selesaikan secara musyawarah. Tapi kalau memang tak ditanggapi terpaksa ke pengadilan," kata Palmer, Senin, 27 Januari 2014.
Palmer membenarkan Rizal dan kuasa hukumnya memang meminta sejumlah klarifikasi sebagai syarat pemenuhan somasi. Akan tetapi, menurut dia, seluruh permintaan itu akan dipenuhi dalam pertemuan jika Rizal datang memenuhi surat somasi.
"Masalah surat kuasa, nanti saya kasih lihat dan jelaskan. Sekarang jangan menolak dulu, datang saja baik-baik. Kita selesaikan dengan baik," kata dia. (Baca: Rizal Ramli: SBY Pernah Ngemis ke Saya)
Ketua tim kuasa hukum Rizal, Otto Hasibuan, memaparkan sebelum menjawab somasi mereka perlu klarifikasi dan kepastian kuasa yang ada pada Palmer cs. Menurut Otto, Rizal perlu memastikan Palmer sebagai kuasa hukum presiden, pribadi atau keluarga Cikeas.
"Kalau sebagai pribadi tak masalah. Tapi kalau sebagai keluarga, apa kaitan pernyataan Rizal dengan keluarga itu."
Jika sebagai presiden, menurut Otto, telah terjadi situasi luar biasa karena seorang pemimpin negara sampai mensomasi warganya. Pernyataan Rizal juga dinilai tak berkaitan dengan jabatan SBY sebagai presiden. "Kita lihat saja, batas waktu somasi kedua Rizal itu besok," kata Palmer.
Kuasa hukum Susilo Bambang Yudhoyono, Palmer Situmorang, mengirimkan somasi kepada Rizal atas fitnah barter antara pengangkatan Boediono sebagai Wakil Presiden dengan kebijakan bailout Bank Century. Nama Rizal didapatkan Palmer cs melalui mesin pelacak khusus dari data media cetak, online, dan sosial media.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terkait
Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan
28 Desember 2023
Akar persoalan Roy Suryo versus Hasyim itu bermula dari komentar Roy di X.
Baca SelengkapnyaKreator Konten Agos Gemoy Disomasi NasDem, Bawaslu Minta Caleg Tempel Stiker Izin Pemilik Rumah
11 Desember 2023
Bawaslu Jatim meminta caleg yang berkampanye memita izin pemilik rumah jika akan menempel stiker. Hal ini berkaca pada kasus kreator konten Agos Gemoy
Baca SelengkapnyaVideo Viral Stiker Caleg, Konten Kreator Lumajang Disomasi Badan Advokasi Partai NasDem
8 Desember 2023
Badan Advokasi Partai Nasional Demokrat Kabupaten Lumajang mengirim somasi kepada Agus, seorang konten kreator ihwal video viralnya di akun Tiktok.
Baca SelengkapnyaIstana Enggan Respons Somasi TPDI terhadap Presiden Jokowi
8 Desember 2023
Istana enggan menanggapi somasi yang dilayangkan para advokat yang tergabung dalam TPDI dan Perekat Nusantara terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaProjo Ganjar Minta Jokowi Tanggapi Somasi TPDI dan Perekat Nusantara
7 Desember 2023
Keengganan Jokowi menanggapi somasi TPDI dan Perekat Nusantara dianggap bisa membuat masyarakat ragu akan kualitas Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Disomasi atas Penyalahgunaan Wewenang
6 Desember 2023
TPDI dan Perekat Nusantara meminta Presiden Jokowi melakukan enam hal dalam surat somasi yang mereka layangkan hari ini.
Baca SelengkapnyaFinalis Miss Universe Indonesia Korban Pelecehan Seksual Disomasi Penyelenggara Kontes
29 Agustus 2023
Kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia 2023 mengatakan tidak ada landasan hukum bagi penyelenggara untuk layangkan somasi.
Baca SelengkapnyaDisomasi Orang Tua Korban, Bluebird Serahkan Investigasi Kecelakaan di Cawang ke Polisi
6 Agustus 2023
Pihak Bluebird menjelaskan pada insiden itu, ada pengemudi motor dari arah berlawanan yang jatuh dan masuk ke jalur yang sedang dilalui armadanya.
Baca SelengkapnyaTabrak Remaja di Cawang, Perusahaan Taksi Blue Bird Dituntut Ganti Rugi Rp 1 Miliar
4 Agustus 2023
Somasi dan tuntutan ganti rugi itu telah disampaikan kepada Blue Bird pada Rabu 2 Agustus 2023. Seperti apa kecelakaan yang terjadi?
Baca SelengkapnyaProfil Posan Tobing, Mantan Drummer KOTAK yang Layangkan Somasi
29 Juli 2023
Profil Posan Tobing mantan drummer band rock Indonesia, KOTAK yang kini menuntut hak royalti lagu ciptaannya yang belum dibayarkan
Baca Selengkapnya