Nabiel Makarim Akui Bertemu Utusan Monsanto

Reporter

Editor

Rabu, 12 Januari 2005 20:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nabiel Makarim, mengaku pernah bertemu dengan konsultan dan utusan Monsanto Co Amerika Serikat. Namun, Nabiel menyatakan dalam pertemuan tersebut pihak Monsanto tidak menawarkan uang. ?Saya ketemu dan lobi itu ada, tapi kami tetap pakai peraturan yang ada,? kata Nabiel Makarim, usai bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu (12/1).Monsanto Co, perusahaan agrokimia yang berbasis di St Louis, Amerika Serikat, mengakui telah melakukan penyuapan pada pejabat senior Kementrian Lingkungan Hidup Indonesia sebesar US$ 50 ribu pada tahun 2002. Perintah penyuapan ini dilakukan untuk menghilangkan peraturan izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dalam proyek penanaman kapas transgenik di Sulawesi Selatan. Berdasarkan informasi itu, KPK melakukan pemeriksaan terhadap Nabiel Makarim, Menteri Negara Lingkungan Hidup saat itu. Nabiel mengaku kenal dengan konsultan yang menghubungkan dirinya dengan Monsanto. ?Saya tahu. Jadi konsultannya itu datang ngantar orang Amerika dua kali. Saya lupa namanya, kalau ada fotonya saya bisa tahu,? ujarnya menjawab pertanyaan wartawan soal perkenalannya dengan Michael Villareal, karyawan PT Harvest International (konsultan yang ditunjuk Monsanto).Dijelaskan Nabiel, pihak Monsanto yang menemuinya bertanya bagaimana kalau tidak pakai Amdal. Akan tetapi Nabiel bersikeras peraturan mengenai Amdal dalam proyek tersebut harus ada. Menurut dia, sampai proyek berakhir, Monsanto tidak mengantongi Amdal. Sementara, izin sementara yang dikeluarkan atas rekomendasi Tim Internal Departemen Pertanian tidak bisa digunakan untuk memulai usaha. Dia mengaku tidak mengetahui soal korupsi dan baru mengetahui kasus suap dari Koran.Menurut Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas, kedatangan Nabiel ke kantornya atas undangan pihaknya. ?Saya kasih dokumen itu dan beliau akan memberi analisis pendapatnya setelah membaca, kira-kira yang US$ 50 ribu itu kemana, dia kan bisa mengira,? ujar Erry. Ditegaskannya, pihaknya akan menjerat pelaku dengan pasal-pasal mengenai penyuapan pada pejabat negara. ?Yang penting penyuap (Monsanto) juga tidak akan kami lepaskan,? katanya..Selain memanggil Nabiel Makarim, KPK juga akan memanggil mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar. ?Dalam waktu dekat kami juga akan memanggil kedua perusahaan milik Monsanto yang ada di Indoensia untuk dimintai keterangan,? jelasnya.Sutarto ? Tempo

Berita terkait

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

7 Februari 2024

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

Pada Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini, Kementerian Lingkungan Hidup mengusung tema "Atasi Sampah Plastik dengan Produktif."

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ditahan di Rutan KPK 20 Hari ke Depan, Ini Profil Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi

14 Oktober 2023

Syahrul Yasin Limpo Ditahan di Rutan KPK 20 Hari ke Depan, Ini Profil Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi

Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo resmi ditahan di Rutan KPK selama 20 hari sejak 13 Oktober. Ini Profil Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Harga Jenis Tas dan Jam Tangan Mewah Koleksi Syahrul Yasin Limpo: Bisa Mencapai Ratusan Juta Rupiah

10 Oktober 2023

Harga Jenis Tas dan Jam Tangan Mewah Koleksi Syahrul Yasin Limpo: Bisa Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan sejumlah tas dan jam tangan mewah saat menggeledah rumah Syahrul Yasin Limpo. Berapa harganya?

Baca Selengkapnya

Formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk Lulusan SMK Sederajat, dari BIN hingga Kejaksaan

27 September 2023

Formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk Lulusan SMK Sederajat, dari BIN hingga Kejaksaan

Daftar formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk lulusan SMK.

Baca Selengkapnya

Momen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua

18 September 2023

Momen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua

Jokowi sempat terdiam untuk menerima kalung itu, sebelum dia memakainya sendiri. Setelah Jokowi memakainya, pengunjung yang hadir sempat sorai.

Baca Selengkapnya

Bentuk Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Jabodetabek, KLHK Siapkan Langkah Hukum

17 Agustus 2023

Bentuk Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Jabodetabek, KLHK Siapkan Langkah Hukum

KLHK membentuk Satgas Pengendalian dan Supervisi Pencemaran Udara Jabodetabek. Siapkan langlah-langkah hukum.

Baca Selengkapnya

Kementerian Lingkungan Hidup Mulai Rutinkan Uji Emisi Kendaraan Bermotor Tekan Polusi Udara Jakarta

17 Agustus 2023

Kementerian Lingkungan Hidup Mulai Rutinkan Uji Emisi Kendaraan Bermotor Tekan Polusi Udara Jakarta

Kementerian Lingkungan Hidup akan secara rutin menggelar uji emisi kendaraan bermotor untuk menekan polusi udara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

6 Juni 2023

Kilas Balik Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Hari Lingkungan Hidup Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hidup dan kampanye melestarikan bumi.

Baca Selengkapnya