TEMPO.CO, Tasikmalaya - Dua polisi yang bertugas di Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat menderita luka-luka ketika hendak menangkap tersangka narkoba, Minggu malam 19 Januari 2014. Mereka mendapat serangan dari pelaku yang mencoba melawan.
Akibat serangan tersebut, kedua petugas, yakni Brigadir Wawan mengalami luka akibat sabetan pisau belati dan Aiptu Hilman menderita luka di dahi, dan kepala bagian belakang.
Petugas berhasil menangkap satu pelaku. Sedangkan satu pelaku lainnya melarikan diri.
Menurut Hilman, kejadian berawal saat keduanya melakukan penyergapan kepada kedua tersangka yang hendak bertransaksi narkoba di Kampung Gandok, Desa Margamulya, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya. Ketika hendak disergap, pelaku mengeluarkan pisau belati dan menyerang petugas dengan membabi buta.
"Pelaku mengeluarkan pisau," kata Hilman saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu seorang pelaku yang melarikan diri.
Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya
1 hari lalu
Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya
TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.
Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI
1 hari lalu
Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).