Mubarak: Pecat Gede Pasek, Demokrat Rugi  

Reporter

Jumat, 17 Januari 2014 19:34 WIB

I Gede Pasek Suardika. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarak mengatakan tak ada kerugian yang dialami Gede Pasek Suardika setelah dipecat dari keanggotaannya di DPR oleh Partai Demokrat. Menurut dia, justru partai berlambang Mercy itu yang merugi.

"Partai dianggap tidak profesional karena alasan fakta integritas memecat Pasek," kata Mubarak saat dihubungi Tempo, Jumat, 17 Januari 2014.

Menurut dia, Pasek tak perlu dipecat hanya karena mengantarkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, ke Komisi Pemberantasan Korupsi sebelum ditahan. Mubarak beralasan pernah berada pada posisi seperti Pasek.

Saat itu, Mubarak hadir dalam peluncuran Perhimpunan Pergerakan Indonesia bikinan Anas. Saat itu, dia mengaku kebetulan sedang berada di rumah Anas. "Kebetulan ada mertua Anas," kata dia.

Karena berada di lokasi, Mubarak akhirnya meluangkan waktu untuk memberikan tausiah keagamaan dalam acara tersebut. "Jadi saya hadir bukan karena sebagai pendiri atau pembina PPI," kata dia.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa menganggap wajar jika Gede Pasek meminta penjelasan kepada Dewan Pimpinan Pusat tentang pemecatannya di DPR. "Siapa pun dalam posisi aktif diberhentikan pasti meminta penjelasan," kata dia kepada Tempo.

Sebelumnya, politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika dikabarkan akan menjalani pergantian antarwaktu sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Surat penggantian Pasek tertanggal 13 Januari 2014 dikirim kepada Sekretariat Jenderal DPR hari ini.

"Surat baru masuk," kata Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti saat dihubungi kemarin. Dia menjelaskan, Seketariat Jenderal Dewan akan menyampaikan surat ini kepada pimpinan DPR. Selanjutnya, pimpinan DPR akan bersurat ke KPU untuk menentukan siapa pengganti Pasek.

INDRA WIJAYA


Berita Lain
Loyalis Anas: Pemecatan Pasek Blunder Demokrat
Pasek Dipecat sebagai Anggota DPR
Saling Sindir Anas-SBY Sebelum "Perang Buku"
Titik-titik Banjir Jumat Pagi Ini
Ani Yudhoyono: Ini Tustel Pribadi, Paham?

Berita terkait

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pernyataan Anas Urbaningrum soal Gantung di Monas

15 Juli 2023

Kilas Balik Pernyataan Anas Urbaningrum soal Gantung di Monas

Anas Urbaningrum, Ketua Umum PKN yang baru, menyinggung pernyataannya soal 'Gantung Anas di Monas'. Berikut kilas balik peristiwanya

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Pasang Target Ini Untuk PKN di Pemilu 2024

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Pasang Target Ini Untuk PKN di Pemilu 2024

Anas Urbaningrum yakin PKN bisa menempatkan kadernya di semua level DPR asalkan memiliki strategi yang tepat untuk menghadapi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

PKN Belum Tentukan Arah Dukungan untuk Pilpres 2024

15 Juli 2023

PKN Belum Tentukan Arah Dukungan untuk Pilpres 2024

PKN baru akan menentukan arah dukungan untuk Pilpres 2024 jika sudah ada pasangan capres dan cawapres definitif.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.

Baca Selengkapnya

Gede Pasek Suardika Bilang Ingin Mengabdikan Diri Bersihkan Nama Anas Urbaningrum

14 Juli 2023

Gede Pasek Suardika Bilang Ingin Mengabdikan Diri Bersihkan Nama Anas Urbaningrum

Pasek menyebut Anas Urbaningrum merupakan korban kriminalisasi dalam kasus korupsi proyek Hambalang.

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, PKN Baru Akan Tentukan Arah Dukungan Jika Sudah Tahu Siapa Pasangan Capres dan Cawapres

13 Juli 2023

Pilpres 2024, PKN Baru Akan Tentukan Arah Dukungan Jika Sudah Tahu Siapa Pasangan Capres dan Cawapres

PKN menyatakan masih akan fokus dalam menyiapkan caleg mereka, belum akan menentukan arah dukungan untuk Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya