Warga mengamati sebuah mobil terbalik akibat terseret banjir di kawasan kantor Walikota Manado, Sulawesi Utara (16/1). ANTARA/Fiqman Sunanda
TEMPO.CO, Manado - Wakil Wali Kota Manado Harley AB Mangindaan meminta kepada warga Manado untuk tetap waspada terhadap banjir bandang. Sebab, prakiraan cuaca menyebutkan wilayah Sulawesi Utara akan terus diguyur hujan hingga beberapa hari ke depan.
"Khusus untuk para pengendara di jalanan, juga waspada lumpur yang masih ada di tengah jalan. Apalagi masih hujan seperti sekarang, lumpur pasti jadi licin," kata Mangindaan, Jumat, 17 Januari 2014.
Banjir bandang menghantam enam daerah di Sulawesi Utara termasuk Manado, Rabu lalu. Akibatnya, sedikitnya 15 warga tewas, 2 hilang, dan 16 ribu berada di pengungsian.
Mangindaan mengatakan saat ini banyak material yang berserakan di jalan, yang jika tak dilihat justru bisa membahayakan.
Berdasarkan pantauan Tempo, warga Manado masih kesulitan membersihkan lumpur yang masuk ke rumah mereka karena tebalnya lumpur. Tak hanya itu, akibat belum adanya aliran listrik, warga Manado kesulitan mengambil air untuk menyiram sisa-sisa lumpur keluar dari rumah mereka.
19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan
10 jam lalu
19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan
Kantor Pencarian dan Pertolongan Petama atau Basarnas Padang menemukan 12 orang korban banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia