Jokowi Membalas Kritik dengan Tindakan

Kamis, 16 Januari 2014 08:55 WIB

Kondisi dinding Jembatan di TB Simatupang yang roboh akibat diterjang banjir, Jakarta (15/1). Jalanan ini sementara hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan pejalan kaki saja. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gungun Heryanto, berpendapat sikap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akan mengerjakan wewenang pemerintah pusat merupakan kritikan. Menurut dia, sikap tersebut muncul karena pemerintah pusat dianggap kurang peduli melaksanakan tanggung-jawabnya. "Dalam hal ini, Jokowi lebih peduli dengan hal tersebut," kata dia ketika dihubungi Tempo, Kamis, 16 Januari 2014.

Meski demikian, kata Gungun, Jokowi sepatutnya berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat. Kementerian Pekerjaan Umum, yang memiliki tanggung-jawab ini, harusnya mendukung rencana tersebut. "Jika tidak, nanti malah bisa menjadi sasaran kesalahan masyarakat."

Gungun mengatakan, wilayah Jakarta memang sangat sensitif dalam hal pembangunan. Sebab, menurut dia, selain strategis, Jakarta merupakan Ibu Kota. "Tempat pemerintah pusat berkumpul," ujarnya. "Perlu ada koordinasi yang baik antara pusat dan daerah."

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan Jokowi sebaiknya tidak turut menangani perbaikan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Hal ini karena jalan tersebut merupakan wewenang pemerintah pusat. "Tugas dia sudah banyak, tidak perlu ngambil (wewenang) pusat," kata dia di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Januari 2014. (baca:Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat)

Djoko mengatakan Jalan TB Simatupang merupakan jalan nasional sehingga menjadi wewenang pemerintah pusat. Dalam hal ini, kata dia, Kementerian PU sudah memerintahkan Direktorat Jenderal Bina Marga untuk memperbaiki jalan tersebut.

Konstruksi jembatan jalan itu, ujar Djoko, sebenarnya sangat kuat karena sudah dihitung dengan baik. Penyebab rusaknya jalan adalah derasnya aliran air dari hulu ke hilir yang membanjiri jalan.

AMRI MAHBUB | APRILIANI GITA FITRIA

Baca juga:
BBM Lengkap Akil Soal Idrus, Setya, & Pilgub Jatim
Sel Anas Urbaningrum Terpisah, Apa Alasan KPK?
Ruhut Tuding Jokowi Memble Hadapi Banjir
Status BBM Anas Urbaningrum: Ojo Dumeh...
Berapa Persisnya Harta Adik Atut?


Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

3 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

8 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

11 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

12 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

12 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

12 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya