Salova, Saksi Kasus HAM Timtim, Mengaku Keterangannya Asal-asalan

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 11:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bekas Kapolres Liquica, Ajun Komisaris Besar Polisi Adios Salova, mengaku memberi keterangan asal-asalan dalam berita acara pemeriksaan. Waktu itu, saya kecewa karena baru pulang bertugas untuk negara di Aceh, malah jadi terdakwa untuk tugas saya di Timor Timur, katanya, ketika menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara pelanggaran HAM berat di Timor Timur, di Pengadilan Adhoc HAM Jakarta Pusat, Kamis (9/1). Dalam persidangan ini, bekas Panglima Kodam Udayana, Mayjen Adam Damiri, duduk di kursi terdakwa. Pengakuan Salova --yang baru saja diputus bebas murni dalam perkara pelanggaran HAM berat yang samadiungkap setelah ia mencabut beberapa kesaksiannya dalam berita acara. Sebelumnya, Jaksa Abdul Hamid terus mencecar saksi dengan pertanyaan seputar keterlibatan tentara Indonesia dalam kerusuhan berdarah di kompleks gereja Liquica, 6 April 1999 silam. Dalam berita acara, Salova mengaku tempat kejadian perkara di kompleks gereja Liquica baru diserahkan kepada polisi dari tangan Kodim Liquica pada pukul 17.00 waktu setempat. Padahal, bentrok tersebut sudah berlangsung sejak siang hari. Hal itu membuat jaksa dan majelis hakim yang diketuai Emmy Marni Mustafa mempertanyakan sejauh mana keterlibatan TNI dalam peristiwa itu, mengingat penyidikan tindak pidana umumnya merupakan kewenangan polisi. Namun, Salova buru-buru meralat keterangannya. Maksud saya, tempat kejadian perkara itu baru diserahkan pada saya oleh kepala satuan serse pukul 17.00 sore, katanya. Lima orang pengungsi pro kemerdekaan tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam insiden itu. Kesaksian lain yang diralat Salova berkaitan dengan hubungan Komandan Milisi Aitarak Prointegrasi, Eurico Gueterez, dengan Komando Distrik Militer setempat. Dalam berita acara, Salova --yang menjabat Kapolres selama setahun sampai Juli 1999, mengaku melihat Eurico mengadakan briefing dengan anak buahnya, di samping markas Kodim sebelum penyerangan berlangsung. Namun, setelah ditanya berkali-kali oleh jaksa Hamid, Salova mengaku hanya melihat kejadian itu dari kejauhan. Saya sedang sibuk dan tak begitu memperhatikan, katanya. Akibat kesaksiannya yang berbelit, hakim Marni Mustafa sempat menegur Salova. Tolong, beri kesaksian yang jujur dan sebenarnya. Jangan emosi, katanya. Lalu, ia minta ketegasan Salova perihal kesaksiannya di berita acara. Salova --yang hadir dengan stelan safari biru tua-- lalu berkilah bahwa kesaksian tertulisnya itu tidak akurat. Waktu itu, saya ngomong asal-asalan saja karena kecewa, ujanya. Pada sidang yang sama, penasehat hukum Damiri, Kolonel AB Setiawan juga berusaha mempertegas tidak terlibatnya Wakil Komandan Resort Militer Timor Timur dan Komandan Satgas Tribhuana Kopassus, Letkol Yayat Sudrajat, dalam insiden Liquica, meski keduanya ada di lokasi ketika kerusuhan itu terjadi. Meski Wakil Danrem pangkatnya kolonel, wewenang keamanan tetap ada pada saya. Beliau hanya memberi saran, kata Salova, tegas. Selanjutnya, Salova membenarkan Yayat Sudrajat sempat menawarkan bantuan untuk bernegosiasi dengan Pastur Rafael dalam kompleks gereja, namun ditolak. Yang berangkat tetap polisi, yakni John Rea, kata Salova. Di akhir persidangan, Damiri sempat meminta penegasan dari saksi, apakah pernah melihat satuan TNI atau polisi yang membantu milisi prointegrasi menyerang gereja Liquisa. Dengan cepat, Salova pun menjawab, Tidak! Persidangan berikutnya, awal pekan depan, dijadwalkan mendengarkan keterangan saksi ahli dan saksi meringankan dari terdakwa. Pada 23 Januari, majelis hakim sudah menjadwalkan sidang telekonferensi untuk saksi Uskup Carlos Felipe Ximenes Belo dan Pastur Rafael. (Wahyu Dhyatmika-Tempo News Room)

Berita terkait

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

2 menit lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

6 menit lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

19 menit lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

19 menit lalu

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memenangi balapan MotoGP Spanyol 2024. Tipiskan jarak dari Jorge Martin yang gagal finis.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

20 menit lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

22 menit lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

22 menit lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

26 menit lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

29 menit lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

38 menit lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya