Lahan di atas gunung Bulusaraung yang hangus di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, (1/9). Dikabarkan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh puntung rokok pendaki. TEMPO/iqbal lubis
TEMPO.CO, Jember - Meskipun petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Kecamatan Songgon-Banyuwangi menyebutkan adanya hujan abu yang mengarah ke barat (Jember), hingga kini hujan abu vulkanik belum terasa di Kecamatan Sumberjambe. "Di daerah pemukiman belum terasa, mungkin di daerah atas meskipun tipis,"ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jember Mahmud Rizal, Selasa, 7 Januari 2014.
Namun begitu, kata dia, tim BPBD kini mulai menyiapkan posko darurat dan mengirimkan ribuan masker ke posko di Kecamatan Sumberjambe. Persiapan posko evakuasi darurat, kata dia, juga dilakukan di tiga desa yakni Desa Gunung Malang, Jambe Arum dan Rowosari. "Tiga desa itu masuk daerah terdampak atau rawan jika terjadi letusan," katanya.
Sunandar, seorang warga Dusun Gayasan Desa Gunung Malang, desa terdekat dengan kawasan puncak Gunung Raung mengaku masih melihat asap tebal keluar dari puncak gunung. "Abu tipis banyak menempel di daun dan pohon saat saya dan tetangga mencari rumput dan kayu bakar," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, status Gunung Raung yang berada di tiga kabupaten, yaitu Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, naik dari normal menjadi waspada sejak Minggu, 5 Januari 2014 kemarin. Raung sempat mengeluarkan suara gemuruh dan mengeluarkan awan tebal dari puncaknya.