TEMPO.CO, Jakarta - Di sejumlah kesempatan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo biasanya sungkan diwawancarai wartawan ketika bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Pria asal Solo itu biasanya hanya mendampingi Megawati dan memberikan panggung kepada mantan presiden RI itu (baca pula: Hubungan Jokowi-Mega Kayak Lebah dan Bunga).
Namun, seusai jamuan makan di rumah Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Jokowi tampak lebih santai. Dia mau menjawab pertanyaan wartawan, meski tetap menghindari pertanyaan bertema politik. Dia memberi kesempatan bertanya setelah mendampingi Megawati masuk ke dalam Alphard hitam bernomor B 2301 MT.
Pertanyaan wartawan tak jauh-jauh dari pertemuan mendadak antara Jokowi, Ahok, Megawati, Prananda, Rieke Diah Pitaloka, Teten Masduki, Prajogo Pangestu, dan Cornelia Agatha selama sekitar dua jam yang berlangsung tertutup. Jawaban Jokowi lagi-lagi soal makanan. "Bicara soal kepiting, soal penggemukan badan," kata dia seraya mesem.
Tak lama Jokowi juga ikut masuk ke dalam mobil bersama Megawati. Tak disangka, Jokowi membuka kaca jendelanya dan terus melayani pertanyaan wartawan, termasuk soal perkembangan program pemerintah DKI Jakarta.
Kaca jendela Megawati yang berada di sisi kiri mobil juga terbuka. Tetapi perhatian semua wartawan terfokus pada Jokowi yang duduk di sisi kanan.
Tak lama, Megawati pun berdeham. "Sudah ya, cukup adik-adik," katanya kepada wartawan yang masih mewawancarai Jokowi.
Jokowi lalu langsung menyudahi wawancara itu. "Sudah ya, sudah," katanya berbisik sambil menutup jendela mobilnya. Mobil Alphard hitam itu lalu langsung melaju meninggalkan rumah Ahok (baca pula: PDIP Sedang Uji 'Jiwa Korsa' Jokowi).
ANGGRITA DESYANI
Berita Lain:
Natal, Megawati dan Jokowi Kunjungi Ahok
Hari Natal, Jakarta Hujan Lebat
Kronologi Perampokan di Bank BTPN Cijantung
Mayat Karyawati Membusuk di Kamar Kontrakannya
Para TKW di Bekasi Mengaku Ditipu Sponsor
Natal, Penumpang KRL Bekasi Melonjak
Berita terkait
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini
15 hari lalu
Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019
22 Maret 2017
Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini
Baca SelengkapnyaLihat Teater di HUT Mega, Jokowi: Energi untuk Ketawa Habis
23 Januari 2017
Jokowi mengaku sangat terhibur oleh pertunjukan teater berjudul Tripikala, yang digelar memperingati HUT Megawati.
Baca SelengkapnyaTiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses
16 Januari 2017
RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.
Jokowi Larang Polisi dan Jaksa Pidanakan Kebijakan Gubernur
19 Juli 2016
Presiden Joko Widodo memerintahkan polisi dan jaksa tak mempidanakan kebijakan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaRakernas PDIP, Jokowi akan Berpidato?
7 Januari 2016
Presiden Jokowi akan memberikan pidato pada Rakernas PDIP Ahad 10 Januari 2016.
Baca SelengkapnyaBertemu Jokowi, Megawati juga Bahas Koalisi Indonesia Hebat
24 Oktober 2015
Mantan presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi juga membahas soal Koalisi Indonesia Hebat dan internal partai.
Baca Selengkapnya