TEMPO.CO, Padang - Gempa yang mengguncang Padang, Sumatera Barat, Senin, 23 Desember 2013, sekitar pukul 14.17 mengejutkan warga kota itu. Gempa yang terukur berkekuatan 4,9 Skala Richter itu memang bersumber di darat.
"Ini bukan bagian dari megathrust, tapi memang terkait dengan patahan Sumatera," ujar Ade Edward, pengamat geologi yang juga Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumatera Barat, Senin, 23 Desember 2013.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, gempa terjadi di koordinat 1.63 Lintang Selatan (LS) dan 100.44 Bujur Timur (BT). Gempa berpusat di 34 kilometer Barat Daya Painan, Sumatera Barat.
Kedalaman gempa mencapai 10 kilometer. Sekitar 20 kilometer dari depan Balai Salasa Pesisir Selatan.
"Gempa terasa sekitar tiga detik," kata Jeki, 20 tahun, mahasiswa IAIN Padang.
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
2 hari lalu
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4
