PGI Nilai Yudhoyono Melanggar Konstitusi

Reporter

Minggu, 22 Desember 2013 20:31 WIB

Didepan lilin yang menyala Jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia melakukan ibadah di Istana Negara, (22/12). Dalam aksi ini, mereka meminta pada pemerintah untuk menyelesaikan kasus penyegelan gereja mereka. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom menyampaikan keprihatinannya karena jemaat jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia masih belum dapat beribadah di gereja mereka. Sementara penganut kepercayaan asli serta umat Syiah dan Ahmadiyah tidak diakui keberadaannya di negara ini.


Kesalahan ini, menurut Gomar, tidak boleh didiamkan oleh negara. Ini menunjukkan ada yang salah di negara ini dalam menyikapi keberagaman yang hidup dan tumbuh di masyarakat. Ketika negara diam, ujar Gomar, negara berarti melakukan kejahatan konstitusional. “Ketika kepala negara diam terhadap warganya, ini kejahatan konstitusional,” kata Gomar di hadapan sekitar 150 jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia yang kembali mengadakan kebaktian Minggu di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu siang, 22 Desember 2013 .


Gomar menjelaskan, tindakan diskriminatif terhadap jemaat GKI Yasmin, HKBP Filadelfia, penganut kepercayaan asli, dan umat Syiah serta Ahmadiyah, tidak boleh didiamkan. “Untuk itu kita hadir disini,” ujarnya.


Usai kebaktian, para jemaat dan kelompok perempuan lintas iman menggelar sejumlah acara memperingati Hari Ibu dan Perempuan Indonesia. Mereka menggelar drama, nyanyian di tengah hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya.


Ketua Komisi Nasional Perempuan Yuni Chuzaifah yang meminta para perempuan untuk mengingat perjuangan perempuan sebagai gerakan politik untuk kemajuan negara.


Advertising
Advertising

Di sela acara peringatan hari Ibu dan Perempuan Indonesia, sejumlah jemaat GKI Yasmin, HKBP Filadelfia, dan para perempuan dari lintas iman membawa surat untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bentuk spanduk berukuran besar. Mereka membawa spanduk itu dari arah pintu gerbang Monumen Nasional menyeberang ke depan Istana Merdeka untuk diserahkan kepada petugas Sekretariat Negara. Presiden Yudhoyono diminta menegakkan hukum dan konstitusi dalam merawat Bhinneka Tunggal Ika.


Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia menggelar ibadah setiap minggu kedua tiap bulan di depan Istana Merdeka. Ini bentuk perlawanan mereka karena meski pengadilan tertinggi, Mahkamah Agung, telah memutuskan mereka berhak beribadah di gereja mereka, namun pemerintah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor menggembok dan menyegel gereja mereka.


Hingga tiga hari menjelang Natal 2013, jemaat dari dua gereja itu belum dapat menempati gereja mereka untuk beribadah. "Kami belum tahu dimana kami akan merayakan Natal. Semoga Presiden SBY membuka segera kedua gereja sebelum Natal", kata Dwi Novita Rini, Juru Bicara GKI Yasmin.

MARIA HASUGIAN

Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya