TEMPO Interaktif, Jakarta:Kapolri Jenderal Pol Da’i Bachtiar menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian di daerah agar melakukan langkah antisipasi untuk menyelidiki dan menindak para penimbun BBM, terutama para penimbun berskala besar. “Tapi kalau keluarga yang menambah (cadangan –red) sedikit saja, tidak menjadi penyelidikan,” ujar Da’i usai acara perayaan Natal di Wisma Bhayangkari, Mabes Polri Jakarta, Rabu (8/1). Da’i menolak anggapan bahwa polisi berada di balik aksi penimbunan dengan melepaskan pelaku pelaku penimbunan BBM yang telah tertangkap. “Saya kira enggak dilepas,” katanya. Para pelaku itu, lanjut Da’i, tentu akan diproses bila terbukti melakukan pelanggaran. Karena itu, harus dilakukan penyelidikan apakah yang bersangkutan melakukan pelanggaran atau tidak. Karena bisa jadi mereka punya izin atau dokumen yang sah. Ia mempersilakan kepada siapa pun yang memiliki informasi tentang pelaku penimbunan, supaya melaporkan, untuk selanjutnya di cross check. Kapolri mengakui, selama ini modus penimbunan masih sama, yaitu adanya peluang yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mencari keuntungan pribadi. (Retno Sulistyowati – Tempo News Room)
Berita terkait
Berita Liga 1: Arema FC Selamat dari Degradasi, Tak Mau Buru-buru Tunjuk Pelatih
29 menit lalu
Arema FC gonta-ganti pelatih hingga empat kali selama Liga 1 musim 2023-2024, terakhir Widodo Cahyono Putro yang menyelamatkan tim dari degradasi.
Baca Selengkapnya5 Kabar Terkini Timnas U-16 Indonesia: Jadwal, Fokus Latihan, dan Target di Piala AFF
35 menit lalu
Timnas U-16 Indonesia sedang bersiap untuk mengikuti turnamen Piala AFF U-16 yang akan digelar di kandang sendiri. Simak perkembangan terkini.
Baca SelengkapnyaRapor Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama Terus Meningkat di Red Bull Rookies Cup 2024
1 jam lalu
Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, tampil semakin baik pada balapan Red Bull Rookies Cup 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi VII DPR Sebut Beri Izin Tambang ke Ormas Sebagai Reward Berjasa kepada Rezim Tidak Sehat
1 jam lalu
Anggota DPR mengatakan penerbitan izin tambang atau IUP kepada ormas tertentu tidak sehat bagi iklim pertambangan nasional
Baca SelengkapnyaRutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
1 jam lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaEpy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut
1 jam lalu
Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.
Baca SelengkapnyaHak Veto, Dimiliki Anggota Tetap DK PBB, Bisa Gagalkan Keanggotaan Negara Palestina dari Majelis Umum PBB
1 jam lalu
Hak veto diberikan sebagai apresiasi terhadap jasa dari 5 negara dalam memprakarsai berdirinya PBB. Apakah bisa gagalkan resolusi Majelis Umum PBB.
Baca SelengkapnyaPower Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya
2 jam lalu
Power bank solusi praktis untuk mengisi daya ponsel saat bepergian atau dalam situasi mati listrik
Baca SelengkapnyaMengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas
2 jam lalu
Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.
Baca SelengkapnyaCara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia
2 jam lalu
Rasa kangen sangat menyiksa saat berada jauh atau lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pasangan. Berikut sikap konyol yang biasa dilakukan.
Baca Selengkapnya
