Kota Cirebon Minta Pelindo II Beri Uang Debu  

Reporter

Selasa, 17 Desember 2013 16:08 WIB

Petugas melakukan aktivitas bongkar muat gerbong KRL bekas Jepang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta , Rabu (4/12). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Cirebon - Pemerintah Kota Cirebon meminta PT Pelindo II transparan dalam pengelolaan dana debu. Sebab, masyarakat Kota Cirebon amat merasakan dampak debu batu bara.

“Antara PT Pelindo II Cirebon dan Pemerintah Kota Cirebon sebenarnya sudah bertemu beberapa waktu lalu,” kata Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno, Selasa, 17 Desember 2013.

Dalam pertemuan itu, Ano mengungkapkan permintaan itu kepada PT Pelindo II sebagai pengelola Pelabuhan Cirebon. Terutama mengenai pengelolaan dana yang dipungut dari pengusaha batu bara yang bersandar di Pelabuhan Cirebon. Masyarakat menyebut dana dari pengusaha batu baru itu sebagai uang debu. “Tapi tak ada penjelasan apa pun dari PT Pelindo II,” ujarnya.

Ano menjelaskan, sebelumnya Pemerintah Kota Cirebon pernah mendapatkan uang debu sebesar Rp 600 juta setiap tahun. Namun, sejak ada UU BUMN No 33 Tahun 2003 tentang Corporate Social Responsibility (CSR), maka pemberian dana dari BUMN ke Pemerintah Kota Cirebon dihentikan. “Mulai berhenti sekitar tahun 2004,” kata Ano.

Seharusnya, kata Ano, dengan adanya CSR itu Pelindo lebih aktif membina masyarakat pesisir Kota Cirebon yang terkena dampak dari aktivitas bongkar batu bara di Pelabuhan Cirebon. Padahal, Ano kerap mendapat laporan dari warganya. “Ada yang kulitnya gatal-gatal atau pernafasannya yang terganggu,” kata Ano.

General Manajer PT Pelindo II Cabang Cirebon, Yedi Kusmayadi, menjelaskan jika uang debu itu bukanlah CSR. “Uang itu untuk pemeliharaan pelabuhan, sedangkan CSR itu dari perusahaan,” katanya. Uang debu, kata Yedi, digunakan untuk pemeliharaan pelabuhan yang mencapai Rp 6 miliar setiap tahun.

IVANSYAH

Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN

Berita lain:
Copy Writer Mita Diran Tewas, Kantor Y&R Libur
Kasus Jaksa Praya, Kejaksaan Kalah Cepat oleh KPK
Kasus Dokter Ayu, Banyak Dokter Tak Mengerti MKDKI
Kasus Mita Diran, Kopi Bisa Jadi Teman Lembur
Kasus Kejari Praya, Bambang W. Soeharto Dicegah

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

6 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

13 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

13 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

13 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

14 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

14 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

15 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

17 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

18 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya