TEMPO.CO, Jakarta - Panitera Mahkamah Konstitusi, Kasianur Sidauruk, akan diperiksa sebagai saksi untuk bekas Ketua MK Akil Mochtar. "Saya datang ke sini hanya untuk dimintai keterangan seputar kasus sengketa pilkada di MK," kata Kasianur ketika mendatangi KPK, Selasa, 10 Desember 2013.
Kasianur datang pada pukul 10.00 WIB. Dia mengenakan kemeja batik gelap dengan celana dan sepatu hitam. Ini bukan pemeriksaan pertama Kasianur. (Baca juga: Terkait Akil, KPK Periksa Dua Hakim Konstitusi)
Sebelumnya, Kasianur selalu menyatakan tak ada putusan yang janggal di MK. "Selama proses persidangan, mulai dari penerimaan permohonan sampai putusan, tidak ada yang aneh, tidak ada yang ganjil, dan tidak ada yang istimewa," kata Kasianur.
Kasianur menegaskan, seluruh kegiatan di Mahkamah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Saat ditanyai landasan dirinya meyakini hal tersebut, ia menjawab, "Karena saya sendiri yang ikut di dalamnya untuk melakukan persidangan itu."
Selain dia, KPK saat ini sedang memeriksa Gubernur Banten Atut Chosiyah Chasan, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan adik Atut sekaligus suami Airin, Chaeri Wardana. Ini terkait kasus dugaan suap yang diterima Akil Mochtar, bekas Ketua Mahkamah Konstitusi. Akil dan Chaeri saat ini telah berstatus tersangka. (Baca: Akil Mochtar di Tahanan KPK: Rajin Olahraga)
MUHAMAD RIZKI | TRI SUHARMAN
Berita Terkait
Fathanah di Tahanan KPK: Jadi Imam Shalat
Alasan KPK Batal Periksa Airin Rabu Kemarin
KPK Bakal Periksa Widodo di Singapura
Atut Mangkir dari Panggilan KPK
KPK Ingin Virus Integritas Jokowi Menular
Berita terkait
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
6 jam lalu
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaKPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
7 jam lalu
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
13 jam lalu
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
16 jam lalu
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
1 hari lalu
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaTak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
1 hari lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
1 hari lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
1 hari lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
1 hari lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca Selengkapnya