Demo Tolak Kenaikan BBM dan Tangkap Koruptor di Banten Meluas
Reporter
Editor
Rabu, 22 Desember 2004 12:33 WIB
TEMPO Interaktif, Serang:Sekitar 300 mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Serang, Rabu (22/12) mengelar demo di sejumlah lokasi di kota Serang, Ibu Kota Provinsi Banten. Para mahasiswa memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak dan pengungkapan kasus korupsi. Diperempatan Ciceri, aksi demo mahasiswa mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Pendemo tidak hanya menggelar prosesi berupa orasi, tapi mereka juga berlari-larian sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan sambil membawa bendera.Kenaikan harga BBM, menurut Mumu, koordinator pendemo, bakal menyengsarakan masyarakat. Bagi mahasiswa, kebijakan Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuktikan bahwa SBY tidak melindungi warga. Parahnya lagi, pemerintah daerah tidak mampu mengatisipasi setiap kali kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat. "Seharusnya harus mengatisipasi setidaknya menekan biaya kebutuhan pokok agar tidak ikut-ikutan naik setelah naiknya harga BBM. Tapi kenyataan Pemerintah daerah hanya diam tidak melakukan tindakan apa-apa,"kata Mumu.Apapun alasannya, kenaikan BBM tanpa diimbangi kenaikan upah, tetap akan melindas masyarakat kecil. Anggota dewan, pejabat pemerintah kota, didesak untuk membuka mata dan telinga atas dampak kenaikan yang bekal muncul yang dipastikan merugikan masyarakat.Mahasiswa juga mendesak Kejaksaan Tinggi Banten tidak mendiamkan saja penemuan-penemuan adanya pengimpangan dan penyelewengan pejabat dan anggota DPRD. "Mereka harus konsisten menegakkan hukum,"ujar Mumu. Puluhan mahasiswa lainya juga melakukan aksi yang sama di gedung DPRD Banten. Mereka mendesak anggota DPRD Banten untuk melakukan antisipasi atas kebijakan pemerintah pusat menaikan harga bahan bakar minyak.Faidil Akbar