Bu Pur Panggil Kapolri 'Dik Tarman'  

Rabu, 4 Desember 2013 12:20 WIB

Sylvia Sholehah atau biasa dipanggil Ibu Pur. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sylvia Sholeha alias Bu Pur punya kedekatan dengan sejumlah pejabat penting di Indonesia, salah satunya Kepala Polisi Jenderal Sutarman. Dia menyapa Sutarman dengan sebutan "Dik Tarman".

Dalam sebuah dokumen yang didapat Tempo, sekitar tahun 2010, Sylvia menjadi perantara pertemuan antara pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Sutarman yang saat itu menjabat Kapolda Metro Jaya. Pertemuan itu diminta oleh temannya, Widodo Wisnu, yang menyampaikan pesan dari orang Kemenpora bahwa dirinya mendapat ancaman.

Setelah mendapat permintaan itu, Sylvia mengatakan dia menelepon Elly, yang ternyata adalah istri Sutarman, Elly Sutiarti Sukandi.

"Dik, ini saya mau minta tolong, ada orang Kemenpora yang dapat masalah, bisa enggak sampaikan ke Dik Tarman?"

Permintaan itu dijawab Elly, "Bisa Mbak, sebentar saya sampaikan Mas."

Tidak berapa lama, Sylvia kembali menelpon, "Bagaimana, apakah Dik Tarman sudah bisa bertemu?"

Kemudian dijawab, "Bisa Mbak, sudah ditunggu."

<!--more-->

Sylvia lalu berangkat ke Markas Polda Metro Jaya. Setelah tiba, Sylvia diminta menunggu di ruang tamu dekat ruang ajudan (ADC) Kapolda. Di ruang itu sudah ada Widodo dan orang Kemenpora yang mengenalkan diri sebagai Deddy Kusdinar, pejabat pembuat komitmen proyek Hambalang.

Namun, ketiganya tak dapat langsung menemui Sutarman karena dia harus mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Bandara Halim Perdanakusuma. Ketika Sutarman datang, ajudan Sutarman juga tak segera mempersilakan Sylvia masuk ke ruangan Sutarman.

Karena kesal akibat lama menunggu, Sylvia menghampiri ajudan itu dan menegurnya, "Kenapa kok saya tidak disuruh masuk, kan sudah menunggu lama. Saya sudah janjian sama Pak Kapolda Tarman lho."

Setelah Sylvia menegur ajudan itu, tak beberapa lama kemudian mereka boleh masuk. Kemudian Sylvia mengenalkan Widodo dan Deddy kepada Sutarman dan langsung mengutarakan maksud kedatangan mereka.

Setelah itu, Sylvia duduk di kursi sofa di depan meja kerja Sutarman. Namun dia mengaku tak banyak mendengar percakapan mereka lantaran sibuk membaca majalah. Namun, di akhir pertemuan dia mendengar Sutarman memerintahkan anggotanya untuk segera ke kantor Kemenpora. "Lalu kami pamit pulang."

LEO WISNU SUSAPTO

Baca juga:
Tampil di Tokyo, Agnes Monica Berkutang Lancip
Muluskan Hambalang, Bu Pur cs Kebagian Rp 2,5 M
Siapa Widodo, Sepupu SBY di Proyek Hambalang?
Apa Kata Istana Soal Bu Pur dan Keluarga SBY?
BEM FIB UI Tuding Sitok Teror Mahasiswi UI

Berita terkait

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik

Baca Selengkapnya

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

11 November 2018

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

12 Juli 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

24 Mei 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.

Baca Selengkapnya

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

21 Juli 2017

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Baca Selengkapnya

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

20 Juli 2017

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.

Baca Selengkapnya

Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

19 Juli 2017

Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

Andi Mallarangeng terpidana kasus korupsi Hambalang telah dinyatakan bebas murni, mulai hari ini.

Baca Selengkapnya