Pemerintah Keberatan Thailand Sebut Indonesia Basis Pelatihan Kelompok Radikal

Reporter

Editor

Senin, 20 Desember 2004 15:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, keberatan dengan pernyataan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, yang menyebutkan Indonesia sebagai basis pelatihan dan pendidikan kelompok radikal Thailand. "Kalau hanya menyebut Indonesia atau Malaysia, saya kira (pemerintah Indonesia) keberatan. Lebih adil kalau dikatakan ini (pelatihan tindak terorisme atau kelompok radikal) ada di seluruh negara-negara Asean," ujar Juwono mengomentari pernyataan Thaksin usai menyematkan bintang kehormatan kepada panglima angkatan bersenjata Brunei Darussalam, Senin (20/12), di Jakarta. Sebelumnya, pada Sabtu (18/12), Thaksin Shinawatra dalam pidato mingguannya menyatakan sejumlah kelompok radikal di Indonesia turut bertanggung jawab atas aksi kekerasan di daerah konflik selatan Thailand. Mereka (kelompok radikal Thailand) mendapat ide dari Indonesia, dan berlatih di Indonesia dan Malaysia. Menurut Juwono, orang-orang yang diduga terlibat dalam teror, yang menggunakan Islam sebagai senjata politik tidak hanya di Indonesia, Malaysia, ataupun Thailand, tetapi ada dimana-mana. "Saya kira kalau mau adil di setiap negara-negara Asean yang besar ada saja orang-orang seperti ini (kelompok radikal)," ungkapnya. Juwono menuturkan, sejak tahun 1980-an, kelompok-kelompok itu memang diketahui mau menyusun masyarakat Islam seluruh Asia Tenggara, karena itu tidak hanya melibatkan orang-orang Indonesia dan Malaysia. Tetapi juga orang-orang Thailand, Singapura, Filipina, atau negara-negara besar Asean lainnya. Mengenai pernyataan Thaksin, Juwono mengatakan, pemerintah akan membuktikan terlebih dahulu apakah betul di tempat-tempat yang disebutkan itu ada tempat latihan militer kelompok radikal. "Sekarangkan pembuktian hukumnya harus kuat, intelijen bisa lebih cepat. Tapi itu belum cukup untuk membuat pembuktian hukum," ujarnya. Menurut Juwono, memang ada beberapa temuan di masa lalu, tentang tempat-tempat untuk melatih orang-orang yang terlibat kekerasan, seprti di Thailand selatan ataupun Filipina selatan. Sunariah

Berita terkait

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

2 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

9 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

14 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

15 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

21 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

22 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

31 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

37 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

37 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

46 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya