DPR Jamin Aksi Para Dokter Tak Ganggu Layanan  

Rabu, 27 November 2013 07:16 WIB

Dengan membawa spanduk dan poster, para dokter yang tergabung dalam Dokter Indonesia Bersatu berdemo di depan Istana Negara, Jakarta (20/05). Aksi ini untuk menuntut perubahan sistem kesehatan nasional. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat Ribka Tjiptaning Proletariyati menjamin aksi solidaritas Ikatan Dokter Indonesia yang menyerbu Mahkamah Agung hari ini, Rabu, 27 November 2013 tidak mengganggu pelayanan kesehatan. Menurut dia, hanya sebagian dokter yang turun ke jalan sehingga pasien dalam kondisi darurat tetap tertangani. (Baca juga: Aksi Dokter Diminta Tak Abaikan Pasien)

"Demonya tidak diikuti semua dokter, layanan darurat dilayani, UGD (Unit Gawat Darurat) tetap berjalan, operasi juga tetap jalan," kata dia saat dihubungi, Rabu, 27 November 2013. Ribka memastikan dokter-dokter di Indonesia lebih mengedepankan sumpahnya dengan mengutamakan kesehatan masyarakat daripada kepentingannya pribadi.

Demonstrasi ini merupakan bagian dari aksi simpatik untuk dr. Dewa Ayu Sasiary SpoG bersama dengan dua orang rekannya, dr. Hendry Siagian dan dr. Hendry Simanjuntak. Para dokter itu divonis bersalah oleh Mahkamah Agung dengan tuduhan melakukan malpraktek terhadap Julia Fransiska Maketey yang meninggal dunia saat melahirkan. (Baca: Inilah Alasan Hakim MA Menghukum dr Ayu)

Menurut Ribka, aksi solidaritas ini wajar-wajar saja sebagai wujud simpatik sesama profesi. Namun, Ribka berharap persoalan pelanggaran tetap diurus sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. "Ini artinya warning agar dokter lebih hati-hati, tidak semena-mena," kata dia.

Seperti diketahui, ribuan dokter hari ini akan demonstrasi ke kantor Mahkamah Agung, Jakarta. Mereka akan berorasi soal ancaman kriminalisasi dokter. Aksi yang merupakan bagian dari keprihatinan para dokter atas kasus yang menimpa dr. Ayu ini digelar serentak di beberapa daerah di Indonesia. Perihal adanya dokter yang menggelar unjuk rasa, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) minta maaf.

LINDA TRIANITA

Berita Terpopuler Lainnya:

Elektabilitas Jeblok, Demokrat Salahkan Media
SBY Belum Balas Surat, Oposisi Australia Khawatir
Ditolak Nur Mahmudi, Ini Kata Jokowi
Besok, Dokter Kandungan Se-Indonesia Mogok
Indonesia Bantu Cina Mata-matai Australia




Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

17 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

47 hari lalu

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.

Baca Selengkapnya

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?

Baca Selengkapnya