Merapi Batuk, Ratusan Komunitas Radio Amatir Siaga  

Reporter

Selasa, 19 November 2013 03:00 WIB

Muntahan vulkanik Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Yogyakarta, Indonesia, 18/11. AP / Slamet Riyadi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menggerakkan ratusan komunitas radio amatir dari para pemantau dan relawan. Langkah ini diambil menyusul terjadinya peningkatan aktivitas Gunung Merapi pada Senin pagi , 8 November 2013.

"Ada 198 komunitas relawan yang sudah kami koordinasi untuk mengawasi bersama peningkatan aktivitas ini. Sebagian besar mereka komunitas radio amatir," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD DIY Prasetyo.

Gunung Merapi sendiri sempat mengeluarkan asap hitam setinggi 2000 meter pada Senin pagi, 18 November 2013, dan mengalami beberapa kali gempa. Embusan asap itu terjadi pada pukul 04.58 WIB. (Baca juga: Abu Merapi Sampai ke Ngawi)

Prasetyo menuturkan, pola pemantauan aktivitas pada gunung yang terakhir meletus hebat pada 2010 silam itu akan berbeda dan dijanjikannya lebih sigap. Dari para komunitas radio amatir ini, BPBD mendapat informasi lebih cepat dan antisipasi bencana yang lebih utuh.

"Tidak sekedar bagaimana dampak dari letusan itu, tapi juga kondisi para warga tersebar ke mana bisa lebih cepat kami pantau dan atasi," kata Prasetyo, yang juga koordinator tim reaksi cepat BPBD DIY itu.

Kebanyakan warga lereng Merapi yang panik dan mengungsi Senin pagi, menurut Prasetyo, adalah warga yang mengalami trauma. Mereka takut kejadian letusan 2010 terulang. "Jadi, kami lebih menggunakan pendekatan psikologis untuk menenangkan," kata dia.

Tak hanya mengirim personel reaksi cepat ke kawasan Merapi, BPBD pun menyebar 36 personel reaksi cepatnya untuk memantau kawasan sungai-sungai.

PRIBADI WICAKSONO

Terpopuler
Berharga 1 Triliun, Ini Isi Rumah Baru Beckham

Abraham Samad Minta Sutarman Hapus Praktek Setoran

Samad: Uang Organisasi Kok di Tempat Pribadi

PSK Dolly yang Tewas Diduga Berusia 14 Tahun

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

6 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

13 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

28 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

29 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

38 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

54 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

54 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

57 hari lalu

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

20 Februari 2024

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.

Baca Selengkapnya