TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Klimatologi Politik melalui hasil analisis medianya menyatakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi partai yang paling sering diberitakan positif. Di sisi lain, Partai Keadilan Sejahtera paling sering diberitakan negatif.
"Kami melakukan analisa dari lima media dengan oplah terbanyak dan berlangsung selama enam bulan sejak Mei 2013," ujar Usman Rachman, CEO LKP, di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Minggu, 17 Oktober 2013.
Selama enam bulan terakhir, berita baik tentang PDI Perjuangan mencapai 190 berita atau sekitar 18,5 persen. Berita positif tentang PDI Perjuangan berkaitan dengan kinerja kader mereka yang menjadi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Disusul Partai Demokrat dan Golkar di urutan kedua dan ketiga yang paling banyak diberitakan positif. Masing-masing, dalam periode yang sama, memiliki sebanyak 168 berita (16,42 persen) dan Partai Golkar 114 berita (11,14 persen).
Selain positif, LKP juga menganalisis partai yang paling sering diberitakan negatif, yakni Partai Kebangkitan Sejahtera, sebanyak 340 berita atau sekitar 33,24 persen. Disusul oleh Demokrat dengan 253 berita (24,73 persen), serta Golkar 149 berita (14,57 persen).
Berita negatif PKS muncul seiring dengan tertangkapnya Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap kuota impor daging sapi. Sementara Partai Golkar akhir-akhir ini terbawa-bawa dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (kini mantan Ketua) dan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
TIKA PRIMANDARI
Terpopuler
Jonas Minta Maaf, FPI Tetap Ingin Dia ke Penjara
Mariah Carey Merasa Dibohongi di Idol
Pengguna Teknologi Diajak Peduli Cyber Crime
Erick Thohir Ingin Boyong Messi ke Inter
Berita terkait
Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
6 menit lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
11 menit lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
1 jam lalu
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
1 jam lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
2 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
2 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
5 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
5 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP
6 jam lalu
Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan
7 jam lalu
Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.
Baca Selengkapnya