Dosen Unipa: Restu, Saksi Kunci Kematian Fita  

Reporter

Jumat, 15 November 2013 13:33 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Surabaya - Dosen jurusan Seni Rupa Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya, Hariadi, mengatakan kunci untuk menguak tabir gelap kematian Fita Fitria Dewi adalah Restu. Restu, mahasiswi Seni Rupa Unipa, adalah pihak yang memberikan order pemotretan prewedding kepada Fita. Restu dan Fita menumpang mobil yang sama menuju Gunung Bromo.

Ada juga Yunanda, teman seangkatan Restu di Jurusan Seni Rupa. "Ada sebagian kronologis yang salah tulis. Order pemotretan itu dari Restu ke Rini. Tapi Rini enggak bisa, lalu diberikan ke Fita," kata Hariadi kepada Tempo, Jumat, 15 November 2013.

Sebelum menyepakati orderan itu, kata Hariadi, Rini dan Fita sempat berkonsultasi dengan dirinya. Kepada Hariadi, Rini sempat tak nyaman dengan ajakan Restu yang terkesan memaksa. Karena tak nyaman, Hariadi menganjurkan kepada Rini agar orderan dari Restu dibatalkan saja. Bahkan, dirinya menyarankan Fita membikin surat perjanjian kerja dengan Restu.

Hariadi mengaku kenal baik dengan Fita karena pernah menjadi juri bersama dalam ajang fashion lansia dan anak-anak di Kelurahan Dukuh Menanggal, Surabaya. "Saya kenal sosok Fita. Sebelum kejadian Fita dan Rini sudah ngomong dengan saya soal orderan dari Restu," kata Hariadi.

Hariadi mengatakan Restu dan Yunanda bukan mahasiswa yang menonjol di kampus. Mereka mahasiswa angkatan 2008 dan belum menempuh skripsi. Sejak tiga tahun lalu, Restu juga bekerja sambilan di taman kanak-kanak milik ibu Yunanda di Gedangan, Sidoarjo. Restu asli Blitar dan Yunanda asal Sidoarjo.

Senin, 11 November 2013, Hariadi sempat menghubungi Restu. Ia ingin memberikan informasi bahwa mahasiswa angkatan 2008 wajib kumpul di kampus, Selasa, 12 November. Namun, Restu tak merespon. Kabarnya, Senin siang itu Restu sempat pulang ke rumahnya di kawasan Joyoboyo, Surabaya. Hari itu pula mayat Fika ditemukan terikat dalam karung di hutan Pacet, Mojokerto.

Setelah itu, Hariadi tak mengetahui lagi keberadaan Restu. Nomor teleponnya tidak pernah aktif lagi. "Kuncinya ada di Restu. Tapi saya enggak tahu, Restu itu suruhan atau pelaku. Kalau suruhan, bisa-bisa dihabisi juga," kata Hariadi.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

38 menit lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

19 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

19 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

20 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

20 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

22 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya