TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan menolak memberikan penjelasan terkait kasus dugaan korupsi alat kesehatan di rumah sakit dan instansi tersebut. Kasus ini menyeret Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sekaligus suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, sebagai tersangka.
Pelaksana tugas Direktur RSUD Tangerang Selatan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Ida Lidya, Rabu, 13 November 2013, mengatakan dirinya tidak bisa memberikan penjelasan karena sedang sibuk rapat dengan Airin.
“Saya tidak bisa menjelaskan, dan sekarang sedang rapat dengan ibu Wali Kota,” katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 13 November 2013.
Lidya juga tidak mau memberikan penjelasan soal kasus yang kini sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut. Ketika Tempo akan menemuinya, ia langsung menolak. ”Saya hari ini tidak bisa karena rapat, jadi tidak di kantor,” katanya sambil menutup telepon.
Komisi Pemberantasan Korupsi mengembangkan penyidikan terkait dengan proyek bermasalah yang ditangani oleh Wawan itu. Wawan saat ini menjadi tersangka dalam kasus suap sengketa Pilkada Lebak kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (kini nonaktif).
KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus proyek pengadaan alat kesehatan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Selain Wawan, tersangka lain adalah Dadang Prijatna, petinggi PT Mikkindo Adiguna Pratama, yang merupakan tangan kanan Wawan; serta Mamak Jamaksari, pejabat pembuat komitmen di Tangerang Selatan.
"Nilai proyeknya Rp 23 miliar," kata juru bicara KPK, Johan Budi, kemarin. Menurut dia, penyidik lembaganya langsung melakukan penggeledahan di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan, Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, dan kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik Tangerang Selatan.
JONIANSYAH
Berita terkait
Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
1 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
4 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
5 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
7 jam lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
7 jam lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
9 jam lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
11 jam lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
20 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca SelengkapnyaIstana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK
20 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
23 jam lalu
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca Selengkapnya