Daftar Pemilih di Bogor Masih Bermasalah  

Rabu, 13 November 2013 11:17 WIB

KPU DKI Jakarta mengajak warga untuk cek nama Daftar Pemilih Sementara di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/9). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bogor - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor, Achmad Fauzi, mengatakan dari total 3.248.565 jumlah pemilih, sekitar 279.099 dengan Nomor Induk Kependudukan invalid. Sebanyak 213.321 warga belum ada NIK dan sisanya memiliki NIK tidak standar.

"Penyebab NIK invalid bisa disebabkan beberapa hal," ujar Achmad di kantornya, Selasa, 12 November 2013. Misalnya, usia penduduk di atas 60 tahun sehingga memiliki KTP seumur hidup.

Kemudian, ia mencotohkan kasus di Desa Mampir, yang banyak penduduk enggan memperpanjang KTP yang sudah kedaluwarsa. "Jaraknya jauh dan mesti keluar ongkos buat urus KTP, jadi mereka memilih tidak memperpanjang," ujarnya.

Ada lagi penduduk yang sudah lama pindah ke Bogor, tapi dia tak membawa dokumen kependudukan. Akibatnya, dia tidak terdata. Contohnya, Parniyah yang tercatat di TPS 116, RT 3 RW 11, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Padurenan, Bogor. Dia tercatat sebagai pemilih yang dengan NIK kosong.

Petugas lalu memeriksa dokumen Parniyah. Ternyata yang bersangkutan memiliki KTP elektronik dengan NIK yang sudah standar. Akhirnya petugas memasukkan data Parniyah langsung dalam sistem. "Jika ternyata NIK-nya ketemu, langsung kita masukan sistem. Kalau ketemu dan NIK-nya belum standar, baru kita bikinkan berita acara," ujar anggota KPU Hadar Gumay.

Di tempat lain, terjadi hal nyaris serupa. Djoko Suprapto S, warga RT 003 RW 11 Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Bogor. Djoko juga terdaftar sebagai pemilih NIK kosong. Saat ditelisik, rupanya petugas PPS salah memasukkan data tanggal lahir Djoko, yang harusnya 10 Mei menjadi 5 Oktober sehingga mempengaruhi NIK Djoko. Setelah didata ulang, NIK Djoko blangsung dimasukkan ke sistem KPU. Di TPS 34 tempat Djoko mencontreng, terdapat enam warga lainnya yang mengalami masalah serupa.

TIKA PRIMANDARI




Berita Terpopuler
5 Anak Pejabat yang Berurusan dengan Aparat

Misteri Bungker Kuno di Solo Mulai Terkuak

Adiguna di Rumah Indriani Sebelum Bertemu Flo

Dituding Peras Mandiri, Ini Jawaban Tempo

Berita terkait

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

37 hari lalu

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

Ketujuh PPLN Kuala Lumpur itu terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja memalsukan data dan daftar pemilih.

Baca Selengkapnya

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

37 hari lalu

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

Masduki eks PPLN Kuala Lumpur mengaku tidak mempunyai bukti dan informasi yang bisa menyatakan adanya keterlibatan parpol pemenang

Baca Selengkapnya

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

38 hari lalu

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

Dalam pleidoinya, 7 anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur minta nama baik mereka direhabilitasi.

Baca Selengkapnya

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

39 hari lalu

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

39 hari lalu

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

Ketua Partai Nasdem Malaysia memilih hadir secara langsung di sidang agar ia bisa leluasa menjelaskan duduk perkara pemalsuan data pemilih.

Baca Selengkapnya

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

39 hari lalu

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur menjadi saksi dalam sidang dugaan pemalsuan data pemilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

40 hari lalu

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

Perwakilan partai politik melobi anggota PPLN Kuala Lumpur, kecuali Masduki yang telah mengundurkan diri, untuk menambah metode Kotak Suara Keliling.

Baca Selengkapnya

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

42 hari lalu

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

Masduki Khamdan Muchamad menyebut dirinya sudah mundur sebagai PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

42 hari lalu

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

Pengacara menilai Masduki Khamdan tidak seharusnya terseret perkara pidana pemilu karena sudah mundur dari PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT

Baca Selengkapnya

Pengacara Mantan PPLN Kuala Lumpur Masduki Klaim Tak Ada Hubungan Pemalsuan dengan Penambahan Daftar Pemilih

43 hari lalu

Pengacara Mantan PPLN Kuala Lumpur Masduki Klaim Tak Ada Hubungan Pemalsuan dengan Penambahan Daftar Pemilih

Pengacara PPLN Kuala Lumpur Masduki, Akbar Hidayatullah, merasa heran dengan dakwaan jaksa terhadap kliennya.

Baca Selengkapnya