TEMPO.CO, Jakarta - Petugas keamanan memastikan paket misterius yang sempat mampir ke kompleks parlemen Senayan, Jakarta, cuma mesin pompa air. Kepastian itu didapat setelah Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) memeriksa resi pengiriman paket ke kantor pos.
"Cuma pompa air. Keterangan isinya ada di resi pengiriman," kata salah seorang petugas pengamanan yang tak mau disebut namanya di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 6 November 2013.
Paket itu sebelumnya sempat menggegerkan gedung wakil rakyat itu. Sebab, saat melewati x-ray pintu utama Gedung Nusantara III, ditemukan banyak kabel di dalam paket berbungkus karton cokelat tersebut. Petugas Pamdal yang tak mau kecolongan lantas meminta petugas pos mengembalikan paketan itu ke kantor pos.
Dalam paket itu, tertera nama pengirimnya Rano, petugas Pamdal. Namun, sepengetahuan kesatuan Pamdal, tak ada rekan mereka bernama Rano. Paket itu dikirim balik ke kompleks parlemen Senayan oleh petugas pos karena alamat yang dituju sebelumnya di Depok, Jawa Barat, ternyata tak ada.
Petugas Pamdal mengaku juga sudah kembali memeriksa isi paket tersebut. Belakangan paket yang dibungkus karton seukuran kardus mi instan tersebut isinya hanya pompa air.
KHAIRUL ANAM
Berita terkait
Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial
3 jam lalu
DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
6 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaDua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman
6 jam lalu
Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?
Baca SelengkapnyaHujan Kritik Revisi UU Keimigrasian
10 jam lalu
Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.
Baca SelengkapnyaRUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD
1 hari lalu
Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?
Baca SelengkapnyaDPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
1 hari lalu
Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.
Baca SelengkapnyaKenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT
1 hari lalu
DPR akan meminta pemerintah merevisi Permendikbud yang jadi dasar penghitungan UKT.
Baca SelengkapnyaRespons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif
1 hari lalu
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.
Baca SelengkapnyaSoal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan
1 hari lalu
Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.
Baca SelengkapnyaUsia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun
1 hari lalu
Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.
Baca Selengkapnya