Picu Keributan, Polisi Tangkap 4 Pesilat Madiun

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 5 November 2013 20:19 WIB

Ilustrasi. visualphotos.com

TEMPO.CO, Madiun - Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur mengamankan empat orang anggota salah satu perguruan silat karena diduga memicu keributan dalam perayaan malam Suroan atau tahun baru Islam 1 Hijriyah, Senin malam, 4 November 2013. ‘’Setelah diperiksa mereka dipulangkan,’’ kata Kepala Kepolisian Resor Madiun Kota Ajun Komisaris Anom Wibowo, Selasa, 5 November 2013.

Keempat orang itu bagian dari gerombolan massa yang berkonvoi dengan mengendarai sepeda motor berkalpot ‘brong’ atau balap dengan suara sangat berisik. Iring-iringan mereka memancing emosi warga. Sebab, selain suara bising dari motor mereka juga berteriak-teriak. Karena itu, petugas polisi yang sedang bersiaga di tepi jalan menghadang laju sepeda motor tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Madiun Kota, Ajun Komisaris Suhono, menambahkan penghadangan berlangsung di Jalan Mayjend Sungkono, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo. Saat dihadang, sejumlah orang berseragam serba hitam milik salah satu perguruan silat itu melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motornya.

Aksi kejar-kejaran sempat terjadi. Dalam upaya itu pihak polisi hanya berhasil menangkap empat orang anggota perguruan salah satu perguruan silat tersebut. Adapun sepeda motor yang juga ikut diamankan berjumlah 11 unit. ‘’Empat orang yang kami amankan adalah warga Kabupaten Madiun,’’ jelas Suhono kepada Tempo.

Menurutnya, sejumlah masa yang berkonvoi Senin malam itu baru saja berziarah di makan sesepuh dan pendiri perguruan salah satu perguruan silat di wilayah Kota Madiun. Setelah tradisi yang berlangsung setiap awal bulan Suro selesai dijalankan, para pesilat berkonvoi dengan mengendarai sepeda motor berkanplot ‘brong’. ‘’Ini sebagai bentuk euphoria mereka,’’ tutur Suhono.

NOFIKA DIAN NUGROHO


Berita Terpopuler:
Jakarta Macet, SBY Lempar Tanggung Jawab ke Jokowi
Anak Jenderal Penabrak 10 Siswa SMA Masih Saksi
Terbukti Terima Suap, Fathanah Minta Gaji Negara

Berita terkait

Singkawang Aman, Polisi Minta Video Sweeping Tak Disebar  

25 November 2016

Singkawang Aman, Polisi Minta Video Sweeping Tak Disebar  

Saat ini, situasi Kota Singkawang normal dan aman terkendali.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan Manokwari, Polisi: Penembakan Sesuai Prosedur  

28 Oktober 2016

Kerusuhan Manokwari, Polisi: Penembakan Sesuai Prosedur  

Tembakan polisi menewaskan Onesimus Rumayom, 40 tahun. Selain mengakibatkan korban tewas, kerusuhan menyebabkan lima orang terluka. Dua di antaranya kritis.

Baca Selengkapnya

2 Tewas, Komnas HAM Kecam Kerusuhan di Manokwari  

27 Oktober 2016

2 Tewas, Komnas HAM Kecam Kerusuhan di Manokwari  

Kerusuhan dipicu oleh tewasnya bocah asli Papua, Vigal Pauspaus.

Baca Selengkapnya

Buntut Bentrokan Warga dan Polisi di Karo, Kapolres Dicopot

8 Agustus 2016

Buntut Bentrokan Warga dan Polisi di Karo, Kapolres Dicopot

Dalam surat perintah pergantian kapolres, tak disebutkan apa kaitannya dengan kerusuhan di Karo.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan Tanjungbalai Jadi Kasus Penistaan Agama

3 Agustus 2016

Kerusuhan Tanjungbalai Jadi Kasus Penistaan Agama

Polisi akan menjerat perempuan berinsial M yang memprotes pengeras suara di masjid Tanjungbalai dengan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Presiden: Perbedaan Jadi Kekuatan, Tindak Perusuh

1 Agustus 2016

Presiden: Perbedaan Jadi Kekuatan, Tindak Perusuh

Presiden Joko Widodo memerintahkan Polri menindak tegas pelaku
yang bertindak anarkistis dalam peristiwa di Tanjung Balai.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tambang Emas di Banyuwangi, Ini Penyebabnya  

26 November 2015

Rusuh Tambang Emas di Banyuwangi, Ini Penyebabnya  

BaFFEL mencatat, dalam satu bulan ini telah terjadi tiga kali benturan warga penolak tambang dengan TNI dan Polri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polres Banyuwangi Tembak Warga saat Rusuh Tambang

26 November 2015

Ini Alasan Polres Banyuwangi Tembak Warga saat Rusuh Tambang

Menurut Bastoni, selain warga, dua orang anggota polisi juga terluka parah karena insiden itu.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tambang Emas Banyuwangi, 4 Warga Diduga Kena Tembak  

26 November 2015

Rusuh Tambang Emas Banyuwangi, 4 Warga Diduga Kena Tembak  

Menurut Achmad, seorang saksi menyebut situasinya seperti perang.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Tertembak, Markas Polisi Dijaga Tentara  

18 Mei 2015

Ketua RT Tertembak, Markas Polisi Dijaga Tentara  

Seorang warga bernama Baharudin, 45 tahun, ketua RT 18 lingkugan Sampir , Kelurahan Sampir, Kecamatan Taliwang, tewas diterjang peluru aparat polisi.

Baca Selengkapnya