TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI Marciano Norman mengatakan lembaganya ikut mencari tahu kebenaran kabar ihwal keberadaan dan penggunaan fasilitas penyadapan di Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. "BIN telah memanggil perwakilan counter part-nya BIN Amerika Serikat di Jakarta," kata Marciano di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 1 November 2013.
Marciano tak menjelaskan materi pemanggilan. Ia juga belum bisa memastikan ada tidaknya upaya penyadapan tersebut. "Kami perlu waktu untuk pendalaman," ujar dia. Meski begitu, Marciano menyatakan lembaganya akan melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak terkait kebenaran kabar tentang penyadapan yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Amerika dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Menurut dia, upaya pemanggilan ini merupakan bentuk klarifikasi yang bisa dilakukan Badan Intelijen Negara dengan mitra mereka di Amerika. Jika nantinya diketahui ada upaya penyadapan, BIN akan mendorong penyelesaian masalah ini melalui langkah diplomatik oleh Kementerian Luar Negeri. "Saya rasa masalah ini penjurunya di Kementerian Luar Negeri," ucap Marciano.
Sebelumnya, Kedutaan Besar Australia di Jakarta disebut melakukan kegiatan spionase terhadap Indonesia. Kabar ini didapatkan selang sehari setelah kegiatan serupa juga dikabarkan dilakukan Kedutaan Besar Amerika di Jakarta. "Australia sudah lama memata-matai negara tetangga, khususnya Indonesia. Dan kita telah lama berusaha mengambil keuntungan dari diplomasi," demikian ditulis Sydney Morning Herald dua hari lalu.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler
Penjelasan Garuda Soal Ulah Roy Suryo
Roy Suryo Marah Lagi di Dalam Pesawat
Istri-istri Para Koruptor
Ulah Roy Suryo di Garuda Versi Ajudan
Jajaran Atut Heran KPK Telisik Bansos Banten
Berita terkait
Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa
4 hari lalu
Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaWaka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional
8 hari lalu
Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.
Baca SelengkapnyaMarak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun
10 hari lalu
Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN
29 hari lalu
Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.
Baca SelengkapnyaRespons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN
31 hari lalu
Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.
Baca SelengkapnyaDonny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal
44 hari lalu
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan atlet softball Donny Kesuma.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap
50 hari lalu
Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaGara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh
5 Maret 2024
Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.
Baca SelengkapnyaRusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina
4 Maret 2024
Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman
Baca SelengkapnyaLegenda Loncat Indah Indonesia Peraih Emas Asian Games 1962, Lanny Gumulya, Berpulang
1 Maret 2024
Kabar duka datang dari cabang olahraga akuatik Indonesia. Salah seorang legenda loncat indah, yaitu Lanny Gumulya Kartadinata, berpulang.
Baca Selengkapnya