TEMPO.CO, Bandung -- Tiga pemuda terlibat perkelahian dengan menggunakan senjata tajam di bagian Ruko Segitiga Emas Jalan Gudang Utara Kota Bandung, Kamis, 31 Oktober 2013. Satu pelaku, Iki, tewas dengan luka tusuk di dada kiri. Lawannya, Ucok, mendapat luka tusuk di dada kanan. Adapun satu pria berkaus putih dan bertopi kabur.

Iki, 40-an tahun, tersungkur tewas di selokan bahu kiri Jalan Gudang dekat lampu merah persimpangan Jalan Ahmad Yani. Lelaki penuh tato serta berpakaian kaus dan jin hitam ini tewas dengan luka tusuk di dada kiri agak bawah. Jasad pria berambut cepak ini diangkat ke trotoar dari selokan.

Saksi Lilis menuturkan, perkelahian terjadi sekitar pukul 12.30 di lahan kosong sayap kiri Ruko Segitiga. Iki dan pemuda berkaus putih mengeroyok Ucok, pemulung yang biasa tidur di emperan ruko. Lilis menyaksikan dari seberang jalan di warung miliknya.

Awalnya, ia menuturkan, ketiganya terlihat akur mengobrol. Namun, beberapa saat kemudian, mereka terlihat baku hantam 2 lawan 1. "Mereka berantem pakai pisau. Waktu saling tusuk mereka kelihatan sudah mulai kelelahan berkelahi," tutur dia.

Dalam perkelahian, Iki kena tusuk pisau Ucok. Sebaliknya, Ucok kena pisau Iki. "Sebelum mati, Iki sempat lari ke arah lampu merah (sekitar 20 meter dari lokasi perkelahian). Mungkin sudah enggak kuat lagi, akhirnya dia jatuh ke selokan," kata Lilis.

Ucok kemudian ditemukan istrinya dan langsung dibawa ke RS Santo Yusuf. Sedangkan pemuda berkaus putih menghilang. "Kalau yang satu (Ucok) saya sering lihat di emperan ruko. Kalau yang meninggal dan yang kaos putih itu saya baru lihat hari ini," kata dia.

Saksi lainnya, Sutrisno, petugas pengamanan setempat, mengaku sempat menolong Ucok setelah perkelahian. "Ucok bilang, dia (Iki) memalak dia sebelum berkelahi. Ucok biasa tidur di emper ruko,"kata dia.

Kepala Polsek Sumur Bandung Kota Komisaris Lukman Syarif mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan keterangan para saksi. Dia juga sudah mengutus anggotanya ke rumah sakit untuk menanyai Ucok. "Olah tempat kejadian perkara sudah kami lakukan. Kronologi dan motif perkelahian masih kami dalami," kata dia di lokasi kejadian.

ERICK P. HARDI

Baca juga:
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Nur Mahmudi Tak Mau Depok Diambil Jokowi
Taktik Polda Metro Hadapi Demo Buruh Hari Ini
Suap IMB, Anak Buah Jokowi Diperiksa Kejaksaan