Di Jawa Tengah, Ratusan Ribu DPT Bermasalah  

Reporter

Kamis, 24 Oktober 2013 16:54 WIB

Sejumlah anggota Panwaslu DKI Jakarta mensosialisasikan posko pengaduan daftar pemilih tetap (DPT) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (15/7). Penerimaan laporan pelanggaran pemilu akan berlansung di posko Panwaslu tinkat Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kecamatan hingga 23 Juli 2012. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Semarang -- Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah menemukan ratusan ribu data pemilih, yang kini tengah disusun KPUD Jawa Tengah, bermasalah. Menurut anggota Bawaslu, Teguh Purnomo, data yang ia ungkapkan merupakan hasil penyisiran lembaga pengawas pada September lalu.

“Paling banyak kesalahan ada pada data yang dikirim dari Pemalang, Kendal, Wonosobo, Sukoharjo, dan Pati,” katanya, Kamis, 24 Oktober 2013.


Menurut Teguh, begitu banyak ragam kesalahan yang ditemukan dalam 623.277 data bermasalah. Mulai dari nomor induk kependudukan yang masih kosong, meninggal dunia tapi masih tercantum dalam DPT, alamat kosong, pemilih ganda, hingga ada pemilih fiktif.

“Oleh karena itu, kami menyambut baik penundaan penetapan hasil rekapitulasi jumlah daftar pemilih tetap di tingkat nasional,” katanya.


Atas temuan ini, pengawas mendesak jajaran KPUD Jawa Tengah melakukan pengecekan kembali atas adanya 623.277 data bermasalah pada daftar pemilih di Jawa Tengah. Sesuai Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012, semua temuan pengawas dari Bawaslu RI sampai PPL di tingkat desa wajib ditindaklanjuti oleh penyelenggara pemilu dari KPU sampai penyelenggara pemilu paling bawah, yaitu PPS.

Di Jawa Tengah, jumlah pemilih pada pemilihan umum legislatif 2014 malah turun jika dibandingkan dengan jumlah pemilih pada pemilihan gubernur Mei 2013 lalu. Penyusutannya lumayan besar, yakni lima juta pemilih. Dari verifikasi dan percematan ulang daftar pemilih tetap (DPT) di 32 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, dari semula berjumlah 27,3 juta orang, susut menjadi 21,7 juta.


Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah Joko Purnomo menyatakan penyusutan jumlah pemilih disebabkan ada pencoretan pemilih yang tidak memenuhi syarat. ”Pemilih yang sudah meninggal dunia, di bawah umur, dan pemilih ganda dicoret,” kata Joko. KPUD Jawa Tengah akan terus melakukan penyisiran guna memvalidkan daftar pemilih tetap.

ROFIUDDIN




Advertising
Advertising

Berita terkait

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

37 hari lalu

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

Ketujuh PPLN Kuala Lumpur itu terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja memalsukan data dan daftar pemilih.

Baca Selengkapnya

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

37 hari lalu

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

Masduki eks PPLN Kuala Lumpur mengaku tidak mempunyai bukti dan informasi yang bisa menyatakan adanya keterlibatan parpol pemenang

Baca Selengkapnya

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

38 hari lalu

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

Dalam pleidoinya, 7 anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur minta nama baik mereka direhabilitasi.

Baca Selengkapnya

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

39 hari lalu

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

39 hari lalu

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

Ketua Partai Nasdem Malaysia memilih hadir secara langsung di sidang agar ia bisa leluasa menjelaskan duduk perkara pemalsuan data pemilih.

Baca Selengkapnya

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

39 hari lalu

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur menjadi saksi dalam sidang dugaan pemalsuan data pemilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

40 hari lalu

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

Perwakilan partai politik melobi anggota PPLN Kuala Lumpur, kecuali Masduki yang telah mengundurkan diri, untuk menambah metode Kotak Suara Keliling.

Baca Selengkapnya

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

42 hari lalu

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

Masduki Khamdan Muchamad menyebut dirinya sudah mundur sebagai PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

42 hari lalu

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

Pengacara menilai Masduki Khamdan tidak seharusnya terseret perkara pidana pemilu karena sudah mundur dari PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT

Baca Selengkapnya

Pengacara Mantan PPLN Kuala Lumpur Masduki Klaim Tak Ada Hubungan Pemalsuan dengan Penambahan Daftar Pemilih

43 hari lalu

Pengacara Mantan PPLN Kuala Lumpur Masduki Klaim Tak Ada Hubungan Pemalsuan dengan Penambahan Daftar Pemilih

Pengacara PPLN Kuala Lumpur Masduki, Akbar Hidayatullah, merasa heran dengan dakwaan jaksa terhadap kliennya.

Baca Selengkapnya