Identitas Geng Perampok Mahasiswa ITB Masih Gelap  

Reporter

Kamis, 24 Oktober 2013 06:43 WIB

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Bandung -- Kepolisian Sektor Cibeunying Kaler Kota Bandung mengaku masih kelimpungan menelusuri para penganiaya dan perampok mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Julius Timothy. Pasalnya, mereka belum sempat meminta keterangan Julius secara mendalam yang mengalami luka parah akibat dianiaya para pelaku yang disebut-sebut geng motor tersebut.

"Kalau menanyai sepintas terkait para pelaku sesaat setelah kejadian memang sudah. Tapi belum mendalam dan dibuat Berita Acara Pemeriksaan karena waktu itu korban luka parah," aku Kepala Unit Reserse Cibeunying Kaler Ajun Komisaris Ahmad Gunawan kepada Tempo, Rabu, 23 Oktober 2013. (Lihat: Serangan Brutal Geng Motor ke Mahasiswa ITB)

Lantaran khawatir atas keselamatan korban, Ahmad melanjutkan, saat itu polisi piket patroli langsung melarikan Julius ke RS Borromeus. "Tak lama, saat dikontak, orang-tuanya meminta supaya dia (Julius) segera dibawa ke Jakarta untuk dirawat di rumah sakit di sana (RS Mintoharjo, Jakarta),"ujar dia.

Ahmad berharap jajarannya dengan dibantu Unit Reserse Kriminal Polrestabes Bandung bisa segera memeriksa Julius lebih lanjut terkait ciri-ciri dan indikasi identitas kelompok para pelaku. "Mudah-mudahan karena korban sempat melakukan perlawanan, dia bisa mengenali kronologi kejadian dan ciri-ciri para pelaku lebih detil,"kata dia.

Ahmad mengakui wilayah Cibeunying Kaler yang berbatasan dengan wilayah Cimenyan Kabupaten Bandung selama ini acap menjadi tempat mangkal dua kelompok bermotor yang sempat beken disebut geng motor brutal di Kota Bandung. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah para pelaku merupakan anggota dua geng tersebut karena belum menggali keterangan lebih jauh dari Julius.

"Kalau disebut pelakunya perampok murni, masak mereka sampai delapan orang mengeroyok dan merampok di jalanan. Tapi untuk memastikan pelakunya geng motor itu, masih terus kami selidiki," kata dia menjelaskan tanpa menyebut nama kedua geng yang acap keluyuran di wilayah Cibeunying Kaler. "Jadi, para pelakunya sementara boleh dibilang masih powek (gelap),"kata Ahmad.

Senin dinihari, 7 Oktober, Julius, mahasiswa teknik geofisika ITB dirampok sekelompok orang diduga geng bermotor di kawasan Jalan Cikutra Barat, Kota Bandung. Selain membacok kepala, leher, punggung, dan tangan, kedelapan pelaku juga merampas Honda CBR 150 cc. B-3526-TLW milik korban. Sempat dirawat RS Borromeus Bandung, korban kemudian dirawat di RS TNI-AL Mintohardjo, Jakarta. (Mahasiswa Jadi Korban, ITB: Geng Motor Harus Ditindak)

ERICK P. HARDI

Terpopuler:
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show
Warga Batam Siaga Kerusuhan
Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam

Berita terkait

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

5 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

8 jam lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

3 hari lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

6 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

9 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

14 Maret 2024

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

12 Maret 2024

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

4 Maret 2024

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya