Bantuan Mengalir ke Korban Gempa Pidie  

Reporter

Rabu, 23 Oktober 2013 15:29 WIB

Seorang bayi berumur dua bulan bersama ibunya terlelap di tenda pengungsian darurat pasca gempa di Desa Neubok,Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh (22/10). Sedikitnya 368 unit rumah, sembilan mesjid, delapan meunasah, 13 unit sekolah, dua jembatan, 43 unit kios dan ruko rusak akibat gempa ini. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Banda Aceh - Distribusi bantuan ke lokasi gempa di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh terus mengalir. Belum ada kendala saat penyaluran bantuan.

Gempa yang terjadi pada Selasa, 22 Oktober 2013 pada pukul 12.40 WIB itu merusakkan 368 rumah, 9 masjid, 8 meunasah, 13 sekolah, 2 jembatan, 36 ruko, dan 3 kantor pemerintah. Seorang tewas karena serangan jantung dan tiga orang luka-luka.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat lokasi gempa berada di sekitar 16 kilometer barat daya Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Kerusakan dialami oleh tiga kecamatan di Kabupaten Pidie, Tangse, Mane, dan Geumpang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan pokok masa darurat bencana kepada korban. "Tidak ada kendala, sore usai gempa, bantuan langsung didistribusi," katanya kepada Tempo, Rabu, 23 Oktober 2013.

Apriadi menjelaskan, bantuan disalurkan melalui kantor kepala desa masing-masing. Pada dua desa, Neubok Badeuk dan Pulo Kawa, tenda peleton didirikan untuk menampung pengungsi yang rumahnya rusak berat. Desa itu paling parah kerusakannya. "Ada beberapa kepala keluarga yang mengungsi," ujarnya.

Untuk desa lain, belum ada pendirian tenda peleton karena belum ada permintaan dari kepala desa setempat. Warga memilih tetap berada di rumah yang rusaknya tidak begitu parah.

Ketua Radio Amatir Republik Indonesia (RAPI) Banda Aceh, Taf Haikal mengatakan telah mengirimkan bantuan dan relawan untuk membantu korban gempa. "Juga untuk memantau laporan dan kondisi terkini dari lokasi bencana," ujarnya.

Rahayu, seorang warga Tangse, mengatakan bantuan cepat masuk ke lokasi. Menurut pantauannya, sore hari usai gempa tim relawan dan bantuan bahan makanan sudah datang.

ADI WARSIDI

Berita Lainnya
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK
Uang Rp 2,7 Miliar Bukti Suap Baru Akil Mochtar
Kasus Pelecehan Seksual di SMP 4 karena Kepolosan
Vicky Prasetyo Senang Bisa Meng-Islam-kan Corrien
Djoko: SBY Harus Klarifikasi Isu Bunda Putri

Berita terkait

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

1 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

5 jam lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

19 jam lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

1 hari lalu

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

6 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

7 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

7 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

8 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

10 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

10 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya