Sprindik Baru Akil Masih Terkait Dua Pilkada
Senin, 21 Oktober 2013 14:58 WIB
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo (kedua kiri) menyerahkan berkas hasil audit kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad didampingi Anggota BPK Ali Masykur Musa (kiri) dan Wakil ketua KPK Zulkarnaen di gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/8). Kedatangan BPK kali ini untuk menyerahkan hasil audit Hambalang ke KPK untuk tindak lanjut penyidikan kasus Hambalang yang merugikan negara Rp. 471 Miliar dari proyek senilai Rp. 2,5 Triliun. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Zulkarnain, membenarkan adanya surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk tersangka kasus suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar . Namun, kata dia, surat itu masih terkait dengan kasus sengketa pemilihan kepala daerah di Lebak, Banten dan Gunung Mas, Kalimantan Tengah . "Kami masih berfokus pada dua masalah itu," kata Zulkarnain ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2013. Dia mengatakan KPK akan menuntaskan dulu kasus yang tengah ditelusuri. Namun, dia menolak menyebut isi dari surat tersebut. Akil ditangkap penyidik KPK pada 2 Oktober 2013 lalu di kediamannya di Jalan Widya Chandra, Jakarta, bersama politikus Golkar, Chairun Nisa dan seorang pengusaha. Dalam operasi tangkap tangan itu penyidik juga menyita sejumlah uang. Akil diduga melanggar kewenangan sebagai pejabat negara dengan menerima hadiah atau janji terkait penanganan perkara di Mahkamah Konstitusi. Dia diduga melanggar Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Pasal 12 huruf c atau Pasal 6 Ayat 2 atau Pasal 12 B. Akil diduga turut serta dengan tersangka lain menyalahgunakan kewenangan sebagai pejabat negara. SUNDARI
Topik terhangatGatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten Berita lainnyaPerbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya? Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok
Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK
2 jam lalu
Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK
Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya
Baca Selengkapnya
5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia
2 jam lalu
5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia
Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya
Baca Selengkapnya
Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya
6 jam lalu
Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya
Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.
Baca Selengkapnya
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah
8 jam lalu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah
Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya
Baca Selengkapnya
Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK
9 jam lalu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK
Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.
Baca Selengkapnya
Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi
23 jam lalu
Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi
Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu
23 jam lalu
Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.
Baca Selengkapnya
IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK
1 hari lalu
IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK
Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.
Baca Selengkapnya
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel
1 hari lalu
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel
Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya
Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli
2 hari lalu
Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli
Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
6 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu