Mahfud Md. Buka Posko Pengaduan Konstitusi

Reporter

Jumat, 11 Oktober 2013 16:03 WIB

Mahfud Md. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. membuka posko pengaduan konstitusi untuk masyarakat di Kantor MMD Initiative, Jalan Dempo Nomor 3, Matraman Dalam, Jakarta Pusat. "Jika masyarakat ada yang tidak puas dengan kinerja MK, bisa melapor ke sini nanti," kata Mahfud, Jumat, 11 Oktober 2013.

Mahfud menjelaskan laporan yang ditangani posko mencakup dua hal. Pertama, jika ditemukan dugaan korupsi terhadap suatu hakim, maka akan diproses secara hukum dengan melibatkan para penegak hukum. "Tetapi harus jelas dan ada indikasi korupsinya, jangan gara-gara perkaranya ditolak lantas langsung melapor ke sini," ujar Mahfud. "Soalnya kalau laporan biasa tanpa ada bukti ya kami tidak akan menanggapinya."

Kemudian yang kedua, kata Mahfud, jika ditemukan pelanggaran etika hakim terhadap putusan, maka akan dilakukan eksaminasi. "Eksaminasi memang tidak bisa membatalkan putusan, hanya jika ditemukan pelanggaran hakimnya bisa diproses secara hukum," kata Mahfud.

Mahfud mengaku posko ini dibentuk setelah kejadian tertangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Karena kejadian itu, masyarakat menjadi kecewa sehingga untuk membenahinya Mahfud berinisiatif membuka posko pengaduan konstitusi ini.

Rencananya, posko pengaduan konstitusi ini akan mulai bekerja secara intensif satu minggu usai Idul Adha. Adapun kuasa hukum yang tergabung dalam posko pengaduan konstitusi ini adalah orang-orang yang cukup kompeten didangnya antara lain Soleh Amin, Ary Yusuf Amir, dan Myrna Safitri. Selaku dewan pembina, Mahfud mengatakan akan tetap memantau tiap-tiap pengaduan yang datang. (Baca juga: Gaji Hakim Konstitusi Cukup buat 'Lima Istri')

REZA ADITYA

Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela

Berita Lainnya:
Gaji Hakim Konstitusi Cukup buat 'Lima Istri'
Wahidin Halim: Dinasti Atut Tersungkur
Kunci Duplikat & Handuk Ungkap Pembunuh Holly
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan

Berita terkait

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

23 jam lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

1 hari lalu

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

Wahiduddin Adams meminta hakim MK tak takut jika perubahan keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, benar-benar disahkan DPR.

Baca Selengkapnya

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

1 hari lalu

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

Revisi UU MK tak hanya menjadi ancaman bagi independensi lembaga peradilan, namun ancaman yang sangat serius bagi Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

1 hari lalu

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

Pembahasan revisi UU MK antara pemerintah dan DPR menuai reaksi dari kalangan internal MK dan Ketua MKMK. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

2 hari lalu

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

MK hanya membolehkan para pihak menghadirkan lima orang saksi dan satu ahli dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

2 hari lalu

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

Mahkamah Konstitusi menanggapi perubahan keempat revisi UU MK yang baru saja disepakati pemerintah dan DPR.

Baca Selengkapnya

PSHK Ungkap 5 Masalah Prosedural Revisi UU MK, Salah Satunya Dibahas Secara Senyap

2 hari lalu

PSHK Ungkap 5 Masalah Prosedural Revisi UU MK, Salah Satunya Dibahas Secara Senyap

Perencanaan perubahan keempat UU MK tidak terdaftar dalam daftar panjang Program Legislasi Nasional alias Prolegnas 2020-2024.

Baca Selengkapnya

Revisi UU MK Disebut untuk Bersihkan 3 Hakim yang Beri Dissenting Opinion di Sengketa Pilpres 2024

2 hari lalu

Revisi UU MK Disebut untuk Bersihkan 3 Hakim yang Beri Dissenting Opinion di Sengketa Pilpres 2024

Salah satu substansi perubahan keempat UU MK yang disoroti oleh PSHK adalah Pasal 87. Mengatur perlunya persetujuan lembaga pengusul hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

2 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

Dalam Revisi UU Kementerian Negara, tim ahli mengusulkan agar jumlah kementerian negara ditetapkan sesuai kebutuhan presiden.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

2 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya