Merokok, Buruh Bentak Wakil Ketua DPRD  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 11 Oktober 2013 04:00 WIB

Ilustrasi Dilarang Merokok. Tempo/Aris Adrianto

TEMPO.CO, Pemalang - Perwakilan seribuan buruh itu belum lima menit mengutarakan maksud kedatangannya di aula DPRD Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Kamis, 10 Oktober 2013 siang. Pandangan perwakilan buruh, Damiri, langsung terarah ke lelaki kurus berkacamata tebal di depannya.

“Tolong Bapak taruh dulu rokoknya! Anda seperti tidak menghargai kami dalam menyampaikan aspirasi,” Damiri membentak seraya menudingkan telunjuknya ke arah lelaki itu.

Lelaki yang ditunjuk tak lain adalah Wakil Ketua DPRD Pemalang, Rois Fiasal. Rois duduk di depan Damiri. Bentakan Damiri rupanya membuat sejumlah anggota Dewan yang berada di belakang Rois meradang. Suasana menjadi tegang. Namun mereka tak bisa berbuat banyak, selain hanya berbisik ke seorang anggota satuan polisi pamong praja.

Ketegangan sedikit mereda setelah Rois meminta maaf dan meletakkan rokoknya pada asbak. “Tapi mbok ya jangan pakai gebrak meja,” ujar Rois menyunggingkan senyum.

Buruh kembali mengutarakan aspirasinya. Entah lupa atau karena alasan lain, beberapa menit setelah diperingatkan, Rois kembali mengisap rokoknya di ruangan ber-AC yang seluruh jendela dan pintunya tertutup rapat. Kali ini, Damirin tidak menggubris. Ia terus mengutarakan tuntutan buruh yang meminta DPRD mendukung permintaan upah minimum kabupaten (UMK) 2014 sebesar Rp 3. 095.874,48.

Damirin dan sejumlah pengurus ASPPB melakukan audiensi bersama belasan buruh dari dua perusahaan garmen Pemalang. Belasan buruh lelaki dan perempuan itu berkeluh kesah ihwal intimidasi dari perusahaan karena upaya mereka mendirikan organisasi serikat pekerja. “Katanya serikat kerja itu hanya bisa anarkistis,” kata buruh wanita berumur sekitar 25 tahun.

“Terus intimidasinya di mana?” Rois menanggapi sembari sesekali mengisap rokoknya. Buruh pun menuturkan dirinya disuruh meninggalkan keorganisasian oleh pimpinannya. “Saya diminta ikut dia saja. Nanti dijamin aman,” ujar buruh yang enggan menyebut nama diri dan perusahaannya itu.

“Yang minta itu laki-laki?” kata Rois bercanda. “Wajar itu, laki-laki melindungi wanita.”

Cara bercanda Rois ditanggapi sejumlah pengurus ASPPB sebagai melecehkan buruh perempuan itu. “Sebagai wakil rakyat yang terhormat, cara bercanda Anda tidak tepat. Kami ke sini serius untuk mengadu, bukan jadi bahan tertawaan,” kata Tabiin, buruh lain dengan lantang. Seperti saat dihardik Damirin gara-gara rokok, Rois kembali meminta maaf.

Setelah menyulut rokok kedua, Rois meminta para buruh kembali menyampaikan unek-uneknya. “Tolong didata perusahaannya dan siapa saja karyawannya yang merasa telah diintimidasi. Nanti akan kami klarifikasi,” Roi meminta kepada pengurus ASPPB.

Wah, jadinya harus dibentak dua kali, baru Rois serius memimpin audiensi Kamis kemarin itu hingga selesai.

DINDA LEO LISTY

Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap
| Dinasti Banten | APEC | Info Haji

Baca juga
Kasus Holly, 2 Teman Elriski Jadi Tersangka
Pengacara: Wawan dalam Pengaruh Narkoba

Pembunuh Sisca Yofie Ingin Bertemu 'Kompol A'

Polisi Usut Keterkaitan Mr X, AL, S dan Holly

Terduga Pembunuh Holly Terungkap dari CCTV

Berita terkait

Mas Dhito Salurkan BLT Bagi 12.449 Buruh Pabrik Rokok

23 November 2023

Mas Dhito Salurkan BLT Bagi 12.449 Buruh Pabrik Rokok

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Baca Selengkapnya

Ratusan Buruh Pabrik di Majalengka Kesurupan, Adakah Penjelasan Ilmiah?

9 Juli 2023

Ratusan Buruh Pabrik di Majalengka Kesurupan, Adakah Penjelasan Ilmiah?

Ratusan buruh pabrik di Majalengka diduga mengalami kesurupan massal. Bisakah kesurupan dijelaskan secara ilmiah?

Baca Selengkapnya

LBM PBNU Tolak Pengaturan Tembakau di RUU Kesehatan yang Disetarakan dengan Narkoba

8 Mei 2023

LBM PBNU Tolak Pengaturan Tembakau di RUU Kesehatan yang Disetarakan dengan Narkoba

LBM PBNU memprotes penempatan tembakau pada kelompok zak adiktif dalam RUU Kesehatan, minta pengaturan soal tembakau dihapus total dalam RUU tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Fakta PHK Pabrik Puma Jelang Lebaran, Mulai dari Alasan hingga Kepastian THR

5 April 2023

5 Fakta PHK Pabrik Puma Jelang Lebaran, Mulai dari Alasan hingga Kepastian THR

Pabrik Puma PHK 1.163 buruh jelang Lebaran. Berikut 5 fakta seputar hal tersebut.

Baca Selengkapnya

1.136 Buruh Pabrik Puma Kena PHK Menjelang Lebaran, Disnaker: Tetap Terima THR

5 April 2023

1.136 Buruh Pabrik Puma Kena PHK Menjelang Lebaran, Disnaker: Tetap Terima THR

Kepala Disnaker mengatakan ribuan buruh kena PHK setelah pabrik garmen brand Puma itu tutup karena bangkrut.

Baca Selengkapnya

Tolak UU Cipta Kerja, 5 Juta Buruh di 100 Ribu Pabrik Bakal Mogok Nasional

21 Maret 2023

Tolak UU Cipta Kerja, 5 Juta Buruh di 100 Ribu Pabrik Bakal Mogok Nasional

Sebanyak 5 juta buruh dari 100 pabrik direncakan mogok nasional menolak disahkannya Perpu Cipta Kerja jadi UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru Dukun Cilik Ponari, Jadi Buruh Pabrik dan Belajar Stand Up Comedy

5 Juli 2022

Kabar Terbaru Dukun Cilik Ponari, Jadi Buruh Pabrik dan Belajar Stand Up Comedy

Pada 2009, nama Ponari pernah heboh karena kemampuannya dianggap bisa mengobati berbagai penyakit dengan batu petir miliknya. Kini bagaimana kabarnya?

Baca Selengkapnya

Ratusan Buruh Pabrik Pembuat Kendaraan Militer Myanmar Gabung Aksi Mogok Kerja

30 Maret 2021

Ratusan Buruh Pabrik Pembuat Kendaraan Militer Myanmar Gabung Aksi Mogok Kerja

Ratusan buruh dari lima pabrik yang membuat suku cadang kendaraan militer Myanmar bergabung dalam mogok kerja nasional.

Baca Selengkapnya

Satgas Bekasi: 698 Buruh Pabrik di Cikarang Terpapar Covid-19

5 September 2020

Satgas Bekasi: 698 Buruh Pabrik di Cikarang Terpapar Covid-19

Satgas Kabupaten Bekasi menyatakan sudah 698 buruh pabrik di Cikarang terpapar Covid-19.

Baca Selengkapnya

Satu Buruh Pabrik di Ghana Tularkan Virus Corona ke 533 Orang

11 Mei 2020

Satu Buruh Pabrik di Ghana Tularkan Virus Corona ke 533 Orang

Presiden Akufo-Addo tidak menjelaskan secara detil bagaimana sampai 533 buruh pabrik pengelolaan ikan itu tertular virus corona.

Baca Selengkapnya