TEMPO.CO , Jakarta:Pengacara Tubagus Chaeri Wardhana, Efran Helmi Juni, mengaku tidak heran adanya temuan 200 sertifikat tanah oleh Komisi Pembarantasan Korupsi di kantor kliennya, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Wawan - panggilan Tubagus Chaeri Wardhana- sudah kaya sejak lahir.
"Saya belum mendapat konfirmasi terkait sertifikat tanah itu, baik dari KPK atau pak Wawan. Tapi memang, dia sudah kaya sejak lahir,” kata Efran saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 Oktober 2013. “Kakek-nenek dan orang tuanya memang kaya-raya."
Atas latar belakang kekayaan keluarganya tersebut, Efran menganggap temuan 200 sertifikat tanah yang kebanyakan beralamat di Banten, Jakarta, dan Australia bukan hal yang aneh. "Wawan setelah lulus SMA sekolah di Australia. Kalau tidak salah hingga 9 tahun di sana," katanya.
Adapun mobil-mobil mewah di rumah Wawan, Efran mengatakan kliennya hobi otomotif. "Sepanjang yang saya tahu, mobil-mobil itu atas nama Wawan," katanya.
Tubagus Chaeri Wardana ditangkap penyidik KPK di rumahnya, Selasa pekan lalu. Ia ditangkap setelah penyidik KPK membongkar aksi penyuapan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Diduga, Chaeri mengatur pemberian uang sebesar Rp 1 miliar untuk Akil, yang sedianya disetorkan melalui seorang pengacara bernama Susi Tur Andayani.
Susi adalah kuasa hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak yang disokong oleh keluarga Tubagus Chaeri dan Atut. Penyidikan KPK ini membuka kembali sejumlah kasus lama yang melibatkan Tubagus Chaeri Wardana di Banten. Komisi Anti Rasuah sendiri pernah memeriksa Wawan tahun 2007 terkait dengan dugaan korupsi dana hibah APBD Banten.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Populer:
Berita terkait
Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal
8 jam lalu
Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model
12 jam lalu
Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten
Baca SelengkapnyaDianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah
13 jam lalu
Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.
Baca SelengkapnyaCaleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile
13 jam lalu
Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda
14 jam lalu
Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.
Baca SelengkapnyaKelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1
15 jam lalu
Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca SelengkapnyaCaleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
18 jam lalu
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024
1 hari lalu
Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
1 hari lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca SelengkapnyaKelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga
1 hari lalu
Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca Selengkapnya