Direktur Berita TVRI: Saya Tak Akan Membela Diri  

Reporter

Rabu, 2 Oktober 2013 12:30 WIB

Gedung Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Menara TVRI, Jakarta. Dok. TEMPO/Bismo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Program dan Berita Televisi Republik Indonesia (TVRI) Irwan Hendarmin memastikan tak akan membuat pembelaan atas pemecatan dirinya oleh Dewan Pengawas TVRI. Ia mengaku tak risau dengan keputusan Dewan Pengawas. "Tak ada yang namanya pembelaan," kata Irwan usai mengikuti rapat dengar pendapat direksi TVRI dengan Komisi Informasi Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2013.

Setelah dipecat dari TVRI, kata Irwan, ia yakin bakal tetap bisa bekerja di tempat lain. Bidang kerjanya kelak juga dipastikan akan masih bergelut di dunia pertelevisian. "Lihat saja tahun depan saya ada di TV mana," kata Irwan sambil bergegas masuk ke rapat tertutup direksi TVRI dengan Komisi Informasi DPR.

Irwan merupakan salah satu dari empat direktur TVRI yang akan dipecat oleh Dewan Pengawas TVRI pada pekan lalu. Dewan Pengawas membantah pemecatan direktur TVRI berkaitan dengan siaran konvensi Partai Demokrat selama 2 jam 23 menit di TVRI pada 15 September 2013 lalu. Dewan Pengawas menegaskan pemecatan itu murni berdasarkan evaluasi kinerja.

Senin pekan lalu, Dewan Pengawas TVRI memanggil Direktur Utama TVRI Farhat Syukri, Direktur Program dan Berita Irwan Hendarmin, Direktur Teknik Erina H.C. Tobing, dan Direktur Pengembangan Usaha Erwin Aryanantha. Saat itu, Dewan Pengawas mengatakan, mereka akan dipecat dan punya waktu satu bulan untuk membela diri. Irwan dan Erwin sudah menyampaikan surat pengunduran diri. Belum diketahui apakah pengunduran diri itu disetujui atau tidak oleh Dewan Pengawas. Direktur Keuangan Eddy Machmudi Effendi juga mengundurkan diri karena dia tidak memperoleh izin dari Kementerian Keuangan, tempatnya bekerja, walau sudah 17 bulan dia menjabat.

Berbeda dengan Irwan yang menegaskan tak akan mengajukan pembelaan diri, Direktur Teknik Erina H.C. Tobing mengaku terkejut dengan pemecatan tersebut. Dia mengadu ke anggota DPR. "Saya merasa dizalimi," kata Erina sambil terisak di depan anggota Komisi Informasi DPR.

KHAIRUL ANAM


Topik Terhangat
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah | Info Haji | Kontroversi Ruhut Sitompul

Berita Terpopuler
Ahok: Jangan Coba Ubah Pancasila
Holly Angela Ditemukan dengan Tangan Terikat
Benget, Pembunuh Sadis Istrinya Sendiri, Tewas?
Ada Kesengajaan Insiden Lion Air di Manado?
TNI Tertarik Kecanggihan Kapal Selam Rusia

Berita terkait

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

10 Juni 2022

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

Perpanjangan masa jabatan Dewan TVRI dilakukan karena proses seleksi calon anggota Dewas LPP TVRI periode 2022-2027 belum rampung.

Baca Selengkapnya

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

24 Agustus 2021

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

TVRI sebenarnya sudah melakukan mediamorfosis dan konvergensi media untuk mempertahankan eksistensinya namun hal itu dirasa belum cukup

Baca Selengkapnya

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

24 Agustus 2021

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

Hari ini, 24 Agustus 2021, Televisi Republik Indonesia (TVRI) berulang tahun yang ke-59 sejak didirikan pada 1962

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

4 Februari 2020

Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW 2020-2022) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

3 Februari 2020

Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka

Baca Selengkapnya

Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

31 Januari 2020

Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

Dewan Pengawas TVRI telah resmi meminta Dewan Direksi mencari pengganti Helmy Yahya.

Baca Selengkapnya

Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

28 Januari 2020

Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

Pembawa acara kondang, Helmy Yahya, menceritakan kisahnya sebelum menempati posisi direktur utama di Televisi Republik Indonesia alias TVRI.

Baca Selengkapnya

Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

28 Januari 2020

Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat menjadwalkan rapat dengar dengan bekas Direktur Utama Televisi Republik Indonesia alias TVRI, Helmy Yahya

Baca Selengkapnya

Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

17 Januari 2020

Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

Helmy Yahya diberhentikan dari jabatan Direktur Utama TVRI oleh dewan pengawas penyiaran publik Intip berbagai

Baca Selengkapnya

Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

16 Desember 2019

Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

Dewan Pengawas TVRI mengoreksi cuitan anggota BPK Achsanul Qosasi ihwal prestasi Helmy Yahya.

Baca Selengkapnya