Saksi Khofifah Mengaku Disekap Pendukung Soekarwo

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 25 September 2013 23:22 WIB

Khofifah Indar Parawansa. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak pemohon dalam kasus sidang sengketa pemilu kepala daerah Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, gugatan yang dilakukannya bertujuan menyampaikan kepada publik bahwa ada penyimpangan kekuasaan dan pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu kepala daerah Jawa Timur.

Pelanggaran yang dilakukan, kata Khofifah, dilakukan oleh aparat Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas. "Bahkan Bangkespolnya aktif mengundang partai-partai dan parlemen dalam mendukung kubu inkumben," kata Khofifah di gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu, 25 September 2013 sebelum persidangan.

Salah satu saksi dalam persidangan, Ardioso, yang juga menjabat ketua Partai Indonesia Sejahtera mengatakan, sempat diberikan uang silaturahmi dua kali masing-masing sebesar Rp 15 juta dan Rp 20 juta untuk mendukung pasangan calon gubernur Soekarwo dan Syaifullah Yusuf. Ardioso mengaku ditawari duit lagi sebesar Rp 55 juta untuk disampaikan ke Dewan Pengurus. "Itu yang saya tak setuju, kalau sudah begitu konteksnya sudah mengusung," kata dia. Gara-gara tak mau mengusung Soekarwo, Ardioso mengaku sempat disekap oleh pengurus asosiasi partai non parlemen.

Saksi lain, Iwan Setiawan dari Partai Karya Perjuangan mengatakan, sempat membuat mosi tak percaya kepada asosiasi partai non-parlemen terhadap upaya pengusungan pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf yang dinilai sepihak. "Saya waktu itu diancam, jadi saya colling down saja," kata Iwan.

Selain hal upaya pendukungan yang dinilai sepihak, saksi dari Khofifah juga menyoroti program bantuan Jalin Kesra yang mereka anggap banyak meyalahi aturan, seperti banyak digunakannya gambar Soekarwo dalam atribut serta bantuan yang kurang layak.

Menanggapi pernyataan para saksi, kuasa hukum termohon, Robikin Emhas, mengatakan bahwa duit silaturahmi yang diberikan dalam silaturahmi merupakan hal biasa. Menurut Robikin, urusan usung mengusung terserah partai, kalau tak suka ya tak usah mengusung, "Yang penting kami tak ada pernyataan yang mengharuskan memilih atau semacam uang untuk kesepakatan," kata dia. Mengenai adanya penyekapan, menurut dia itu tidak dilakukan oleh pasangan calon atau pendukungnya.

Hari ini, Rabu, 25 September 2013, mahkamah konstitusi menggelar sidang sengketa pemilu kepala daerah Jawa Timur dengan pemohon pasangan calon gubernur Khofifah Indar Parawansyah dan Herman Sumawirdja. Sedangkan pihak termohon adalah pasangan Soekarwo dan Syaifullah Yusuf. Agenda sdang hari ini adalah mendengarkan keterangan saksi. Pihak pemohon mengajukan sebanyak 20 orang saksi, sedangkan termohon lima orang. Sidang akan dilanjutkan pada hari Senin 30 September 2013 mendatang dengan agneda melanjutkan keterangan saksi.

FAIZ NASHRILLAH
Terhangat:
Mobil Murah| Kontroversi Ruhut Sitompul| Guyuran Harta Labora| Info Haji| Tabrakan Maut
Berita Terpopuler:
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo
Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19
Kenapa Dirut TVRI Dipecat?
Sering Ada `Agenda Rahasia`, Ini Kata Jokowi
7 Penantang BBM di Berbagai Platform
Lurah Susan Didemo, Grace Tiaramudi Dipuji Warga
Soal Mobil Murah, Marzuki Alie: Banyak Omong Semua





Berita terkait

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

18 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

3 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

5 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

5 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

5 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

28 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

32 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya