TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa, Khofifah Indar Parawansa, yakin gugatannya akan dikabulkan Mahkamah Konstitusi. Khofifah menggugat keputusan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur yang memenangkan pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf pada pemlihan Gubernur Jawa Timur.
“Hari ini sudah ada 40 saksi yang datang dan siap bersaksi besok,” kata Khofifah usai menghadiri sidang perdana perkara perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah Jawa Timur di Mahkamah Konstitusi, Selasa 24 September 2013. Khofifah yakin keterangan para saksi akan memperkuat bukti-bukti yang ia ajukan.
Hasil perhitungan KPU Jawa Timur, Soekarwo-Saifullah Yusuf memperoleh 8.195.816 suara (47,25 persen). Adapun Khofifah Indar Parawansa-Herman Surjadi Sumawiredja mendapatkan 6.525.015 suara (37,62 persen).
Khofifah enggan menanggapi bantahan dari kubu Soekarwo dan KPU Jawa Timur. Saling membantah melalui pernyataan saja, kata dia, tidak membuktikan apa pun. “Biar saksi nanti yang perlihatkan, siapa yang berdasarkan fakta dan siapa yang imajiner,” kata dia.
Hari ini, Khofifah dan Soekarwo sama-sama hadir dalam sidang perselisihan perdana. Keduanya yakin dengan bukti dan pernyataan masing-masing. Sidang perselisihan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
TRI ARTINING PUTRI
Terpopuler:
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Tantang Penentangnya di Komisi III
Profesor Iseng Dibui, Intip Underwear Mahasiswinya
Al Quran di Rusia Dihancurkan, Ulama Protes
BlackBerry Dibeli Fairfax US$ 4,7 Miliar
Berita terkait
Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat
12 menit lalu
Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.
Baca SelengkapnyaKhofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim
1 jam lalu
Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.
Baca SelengkapnyaMenakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat
4 jam lalu
Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaAlasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal
17 jam lalu
Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaDianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah
22 jam lalu
Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.
Baca SelengkapnyaCaleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile
23 jam lalu
Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda
23 jam lalu
Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.
Baca SelengkapnyaKelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1
1 hari lalu
Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca SelengkapnyaCaleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
1 hari lalu
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
1 hari lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca Selengkapnya